Keberadaan Leksam Bedas telah mempengaruhi indeks baca masyarakat dan literasi masyarakat.
DARA| Anugerah Literasi Leksam Bedas Tingkat SMP/MTs Kabupaten Bandung tahun 2024 digelar di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Sabtu (11/1/2025). Anugerah Literasi ini diselenggarakan Leksam Bedas untuk memberikan berbagai penghargaan dan anugerah kepada insan literat Kabupaten Bandung.
Leksam Bedas ini adalah Literasi, Edukasi, Keluarga, Sekolah, Anak dan Masyarakat yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera, sesuai dengan visi Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Anugerah Literasi itu diikuti para siswa-siswi SMP dan MTs di Kabupaten Bandung. Leksam Bedas ini bertujuan untuk mendorong dan membangkitkan masyarakat dalam berliterasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin mengatakan dirinya bangga karena ada kepala sekolah, guru, siswa yang peduli literasi.
Enjang mengatakan Leksam Bedas yang terbentuk sejak 19 Juli 2021 lalu, dengan tujuan membantu program Bupati Bandung, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung, khususnya dalam bidang literasi.
Kadisdik mengutarakan Leksam Bedas berkiprah di tiga gerakan literasi nasional, yaitu gerakan literasi sekolah, gerakan literasi masyarakat, gerakan literasi keluarga menuju tahun keempat Leksam Bedas pada kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna.
“Leksam Bedas ini telah memiliki 8.362 peserta terdiri dari 7.162 peserta tingkat SD, dan 1.200 peserta tingkat SMP Kabupaten Bandung,” kata Enjang, yang baru beberapa pekan menjabat Kadisdik.
Mantan Camat Nagreg ini mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMP baik negeri maupun swasta yang telah mendukung tantangan program Leksam Bedas tahun 2024.
Ia menyebutkan kegiataan Leksam Bedas yang terdiri dari sosialisasi, perekrutan peserta, webinar, seminar, lomba literasi, jambore literasi, monev literasi, dan anugerah literasi telah membantu program Bupati Bandung, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung khususnya di bidang literasi.
“Keberadaan Leksam Bedas telah mempengaruhi indeks baca masyarakat dan literasi masyarakat, sehingga diperhitungkan di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Kata Enjang, pengurus Leksam Bedas tingkat SMP/MTs adalah para guru berpretasi, kepala sekolah berpretasi, guru inovasi Jawa Barat, PNS berprestasi, guru inspiratif Jawa Barat, guru inobel, guru penggerak, guru yang diangkat jadi kepala sekolah, penulis buku, assessor anti korupsi, assessor penulis buku, kualifikasi pendidikan S2 dan S3.
Pada pelaksanaan Anugerah Literasi Tingkat Kabupaten Bandung jenjang SMP/MTs ini turut memberikan berbagai penghargaan dan anugerah kepada insan literat Kabupaten Bandung.
Di antaranya, anugerah peserta tantangan literasi Leksam Bedas Tingkat SMP/MTs, anugerah siswa terbaik dari tiap sub rayon, anugerah pembimbing terbaik tingkat Kabupaten Bandung.
Selain itu anugerah sekolah pendukung terbaik tingkat Kabupaten Bandung, anugerah pengawas sebagai fasilitator daerah bidang litnum, anugerah kepala sekolah literat, anugerah guru literat, anugerah ki leksam terbaik Kabupaten Bandung, anugerah juara lomba literasi tingkat Kabupaten Bandung, penghargaan terhadap keluarga alm Agus Nurjaman.
Editor: Maji