DARA | Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajarannya agar segera lakukan percepatan optimasi lahan, tanam padi gogo, pompanisasi, dan lainnya. Ini sebagai salah satu upaya mencapai swasembada pangan dalam tempo sesingkat-singkatnya sesuai arahan Presiden Prabowo.
Demi mendukung program Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas padi melalui optimalisasi lahan kering, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengunjungi lokasi penanaman padi gogo di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jumat (10/01/2025).
Saat lakukan kunjungan, Heru mengatakan kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi motivasi bagi para petani untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lahan kering secara maksimal.
Heru mengapresiasi semangat sekaligus kolaborasi yang terjalin baik antara petani dengan berbagai pihak yang mendukung program ini. “Satgas Pengembangan Padi Lahan Kering yang telah dibentuk oleh Kementerian Pertanian berperan penting dalam mendorong swasembada pangan nasional. Dukungan semua pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, dan TNI, sangat diperlukan agar program ini sukses,” ujarnya.
Berbagi cerita tentang upaya para petani dalam memanfaatkan lahan kering, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jombatan, Abdul Wahab mengatakan, pada Desember lalu, Gapoktan Jombatan telah menanam padi gogo seluas 25 ha dan hasilnya, padi tumbuh dengan baik.
Abdul Wahab berharap, tanaman padi ini dapat memberikan hasil yang menggembirakan saat panen pada Maret mendatang. Kabupaten Jombang Periode November -Desember 2024 Melakukan penanaman seluas 85 ha, tersebar di 3 kecamatan yakni kec. jombang 35 ha, kec. Kabuh 25 ha dan kec. Kesamben 25 ha, untuk tahun 2025 ini Dinas Pertanian Kabupaten Jombang mengusulkan CPCL padi lahan kering seluas 310 ha.