DARA|CIANJUR – Pemkab Cianjur, Jawa Barat akan memberikan uang duka bagi keluarga atau ahli waris anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang gugur saat menjalankan tugas pada Pemilu 2019.
Rencananya, Pemkab Cianjur akan langsung mengundang para ahli waris ke Pendopo Kabupaten Cianjur. Hingga, Selasa (23/4/2019) tercatat ada tujuh pejuang pemilu di Kabupaten Cianjur yang gugur saat melaksanakan tugas pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Kita akan langsung undang mereka (para ahli waris) ke Pendopo dan kita juga akan memberikan uang duka bagi mereka, sebab, para almarhum merupakan pejuang pemilu,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).
Herman mengatakan, telah memerintahkan dinas kesehatan agar menerjunkan tim kesehatan dari setiap puskesmas untuk memantau kondisi kesehatan para penyelenggara pemilu. Saat mereka tengah menggelar rapat pleno penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat kecamatan.
“Tim kesehatan dari setiap puskesmas yang ada di setiap kecamatan sudah kita perintahkan agar siaga, termasuk mobil ambulans di lokasi penyelenggaraan rapat pleno rekapitulasi suara. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Herman meminta, para penyelenggara pemilu dan personel pengamanan agar tetap menjaga kondisi kesehatan. “Jika memang sudah lelah, jangan dipaksakan lebih baik istirahat dulu karena sebagian besar petugas yang meninggal dunia itu, diduga akibat kelelahan,” katanya.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan