Munculnya Permenpora Jangan Mengganggu Pembinaan Atlet

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA |Anggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari dari fraksi Golkar menilai kontroversi dari Permenpora No.14 Tahun 2024 ini harus segera dicarikan jalan tengahnya. Perubahan yang dilakukan mungkin bisa terjadi, tetapi jangan sampai merugikan.

“Karena tentu tujuan semua stakeholder olahraga sama. Bagaimana membuat olahraga Indonesia makin berkualitas, dan pembinaan serta semua pihak yang terkait berjalan dengan baik,” kata Karmila yang hadir secara daring dalam Dialog Olahraga, “Kontroversi Permenpora No.14 Tahun 2024, Dicabut atau Revisi?”, yang digelar untuk memperingat Hari Pers Nasional di Hotel Mutiara, Pekanbaru, Riau, Jumat, 7 Februari 2025.

Dialog ini dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah dan dihadiri oleh perwakilan KONI Daerah, dan cabang-cabang olahraga, serta Siwo PWI Indonesia dan para praktisi olahraga.

“Kalau memang belakangan ada masalah dengan Permenpora ini, maka kami sebagai mitra stakeholder olahraga perlu duduk bareng dulu untuk mencari solusi. Kita semua juga pasti ingin melihat jalan tengah dari KONI apa, dan solusi dari pihak Menpora apa,” tambahnya.

Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi dialog yang dilakukan oleh Siwo PWI dan OSO Grup ini dalam rangka Hari Pers Nasional. Dari kegiatan ini, dirinya berharap bisa mendapatkan tambahan masukan untuk mencari solusi.

“Jadi kami anggap, hasil dari diskusi ini sebagai bagian daripada “meaningfuk participation”. Jadi kami bisa tahu, mungkin ada solusi yang tidak terpikirkan oleh Komisi X atau yang tak terpikirkan oleh Menpora dan pihak KONI. Mungkin dari sisi forum ini juga bisa membantu untuk mencari jalan keluar,” imbuhnya,

Setiap saran/masukan pasti dilihatnya akan ada plus minusnya. Tapi, Karmila berharap dari hasil diskusi olahraga ini bisa menjadi notulensi yang bisa disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi X, antara KONI dan Menpora nanti.

“Kapan? tentu dalam waktu dekat. Paling lambat bisa juga di bulan Ramadhan untuk mendudukan bersama membahas yang kontroversi dari Pemenpora ini,” ucap Karmila menambahkan.

Terkait dengan imbas keluarnya Permenpora ini membuat banyak program kerja di KONI Daerah terhambat. Karmila mengatakan bahwa untuk masalah dana, semua pihak dimintanya tidak hanya melihat dari sisi olahraga saja. Tapi, dirinya mengharapkan jangan sampai karena munculnya Permenpora ini justru sampai mengganggu kelancaran pembinaan atlet.

“Kalau ada pasal terkait tidak dibiayai APBN, ini yang harus kita lihat lagi pos-posnya di mana saja. Kalau memang menggunakan suatu anggaran atau sumber daya yang dianggap sah, dan bisa juga turut membantu, kenapa tidak?,” ujarnya menjelaskan.

“Tapi, tentunya juga kita intinya jangan sampai mengganggu kelancaran dalam pembinaan. Pasti semua pada prinsipnya tujuannya pada kesana, tapi kita sekarang harus juga lihat kondisi APBN dan juga prioritas di saat ini,” tegasnya.

Berita Terkait

Jelang Piala Asia U-20 2025, Indra Sajfri Matangkan Strategi Pemain
Inilah Besarnya Bonus Atlet Kontingen PON XXI dan PEPARNAS XVII 2024 Jabar
Atlet Berprestasi Jawa Barat Terima Penghargaan dan Uang Kadeudeuh
DPR RI Setujui Proses Naturalisasi Ole Romenij, Dion, Tim Henri Victor
Simak Nih, Profil Gerald Vanenburg Pelatih Timnas Indonesia U-23
Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23
Kalahkan Arema FC, Persib Kokoh Dipuncak Klasemen Liga 1 Indonesia
Nanti Malam Indonesia Vs Yordania, Simak Nih Perkiraan Formasi Pemain Kedua Tim
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:09 WIB

Jelang Piala Asia U-20 2025, Indra Sajfri Matangkan Strategi Pemain

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:32 WIB

Munculnya Permenpora Jangan Mengganggu Pembinaan Atlet

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:26 WIB

Inilah Besarnya Bonus Atlet Kontingen PON XXI dan PEPARNAS XVII 2024 Jabar

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:39 WIB

Atlet Berprestasi Jawa Barat Terima Penghargaan dan Uang Kadeudeuh

Senin, 3 Februari 2025 - 21:17 WIB

DPR RI Setujui Proses Naturalisasi Ole Romenij, Dion, Tim Henri Victor

Berita Terbaru

Pemerintah Kabupaten Bandung kembali membuka  program BESTI (Beasiswa ti Bupati) tahun 2025.(Foto: dok/dara)

BANDUNG UPDATE

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Feb 2025 - 13:35 WIB

HEADLINE

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Selasa, 11 Feb 2025 - 12:54 WIB

CATATAN

KONFERENSI LIGA ARAB “A”-historis Israel-Trump, Fatal!

Selasa, 11 Feb 2025 - 08:58 WIB