Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA|Polri bersama Badan Gizi Nasional (BGN), serta Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) melakukan uji coba kegiatan masak serta distribusi Makan Berrgizi Gratis hari ini. Uji coba berlangsung di dua SPPG yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni Pejaten Jakarta Selatan (Jaksel), dan Cipinang Jakarta Timur (Jaktim).

“Pagi tadi Ibu Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Ibu Juliati Listyo Sigit, Ibu Wakil Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Ibu Diana Ahmad Dofiri, ⁠⁠Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN, Irwasum Polri menghadiri uji coba masak skala kecil dan pendistribusian Makan Bergizi Gratis,” kata Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari Martha Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis pada Jumat (28/2/2025).

Uji coba pemberian makan bergizi gratis dilakukan pukul 09.00 WIB, dengan sasaran penerima siswa sekolah dan anak-anak yatim piatu di panti asuhan sekitar SPPG Pejaten. Untuk diketahui, acara uji coba ini terpusat di SPPG Polri Pejaten.

“Jadi memang proses memasaknya sendiri, dari mulai persiapan bahan makan dimulai sore hari kemarin (27/2). Kemudian bahan makanan yang sudah disiapkan mulai dimasak pukul 02.00 pagi. Sehingga tadi pagi pukul 09.00 sudah siap distribusi ke sekolah penerima manfaat,” jelas Martha.

Martha menyampaikan Juliati juga melakukan dialog interaktif dengan penanggungjawab SPPG Polri di Cipinang. Dalan dialog ini, Juliati menanyakan kesiapan SPPG Cipinang beroperasi.

“Sebenarnya Ibu Ketua Pembina bersama para pengurus pusat Bhayangkari sudah meninjau SPPG-SPPG ini pada saat pembangunan. Beliau memang concern untuk SPPG ini benar-benar berjalan sesuai rencana,” terang Martha.

“Alhamdulillah sudah selesai pembangunan, maka segera diaktifkan untuk beroperasi. Agar efektif dan semakin banyak anak-anak kita yang dijangkau program Makan Bergizi Gratis,” imbuh dia.

Martha lanjut menjelaskan, SPPG Pejaten menyalurkan Makan Bergizi Gratis skala kecil ke anak-anak yatim piatu di RT 01 Pejaten. Sementara SPPG Cipinang membagikan Makan Bergizi Gratis di 6 titik terdiri dari 2 masjid, dua musalah, satu pondok pesantren, serta satu Majelis Taklim.

“Nantinya saat sudah beroperasi penuh, SPPG (Pejaten) ini mampu menyediakan 3.426 Makan Bergizi Gratis. Kalau SPPG Cipinang target 3.543 porsi Makan Bergizi Gratis perhari. Masing-masing SPPG juga sudah disiapkan dua kendaraan, semacam mobil boks ya, untuk mendistribusikan makanan ke para penerima,” pungkas Martha.

Masih ujar Martha, SPPG Pejaten didirikan pada 27 Januari lalu dengan luas lahan 1.722 meter persegi, dan luas bangunan 375 meter persegi. SPPG ini beralamat di Jalan Siaga, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Masih ujar Martha, SPPG Pejaten didirikan pada 27 Januari lalu dengan luas lahan 1.722 meter persegi, dan luas bangunan 375 meter persegi. SPPG ini beralamat di Jalan Siaga, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

“SPPG Pejaten berdiri di lahan bekas gudang penyimpanan peralatan pembinaan jasmani, dan kendaraan dinas. Alih fungsi lahan ini merupakan bentuk komitmen dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis,” tutur Martha.

Sementara SPPG Cipinang didirikan 31 Januari lalu, dengan lahan luas 912 meter persegi, dan luas bangunan 390 meter persegi. SPPG Cipinang berada di lingkungan Slog Polri yakni Jalan Bekasi Timur Raya, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.

Kedua SPPG dilengkapi fasilitas ruang operasional mulai dari:

– ruang sortir dan cuci bahan makanan
– ⁠gudang buah dan sayur
– ⁠gudang bahan makanan kering dan basah,
– ⁠ruang cuci dan simpan alat makan
– ⁠ruang cuci dan simpan alat masak
– dan ⁠dapur produksi Makan Bergizi Gratis

Kedua SPPG ini juga dilengkapi ruang staf yang diperuntukkan bagi Kepala SPPG, Ahli Gizi, akuntan, PIC Yayasan Kemala Bhayangkari, serta ruang meeting.

Berita Terkait

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Koarmada RI Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Muara Angke
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Tentukan Awal Ramadan, MUI Gelar Sidang Isbat Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:21 WIB

Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:12 WIB

Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB