Kang Dedi Mulyadi dan Asep Japar Bersihkan Sampah di Sungai Cipalabuan: “Rumah di Bantaran Harus Direlokasi”

Minggu, 9 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun langsung membersihkan sampah di sebuah sungai.

DARA | Kang Dedi Mulyadi tanpa sungkan turun ke sungai Cipalabuan membersihkan tumpukan sampah sisa-sisa banjir bandang, Sabtu (9/3/2025).

Kang Dedi Mulyadi didampingi Bupati Sukabumi, H Asep Japar.

Sebelumnya, banjir bandang terjadi di Sukabumi, Kamis malam (6/3/2025).

Kang Dedi membersihkan tumpukan sampah bersama Asep japar, diantaranya di Tempat Pelelangan Ikan Palabuhanratu, Sabtu, (8/3/2025).

“Ini bukan mantau, ini bantu Pak Kapolres, bantu Dandim, bantu Pak Bupati, ringanin beban yang ada di sini. Beban bencana itu beban semua,” ujar Kang Dedi.

Dikatakan Kang Dedi, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan permasalahan, diantaranya pendangkalan sungai.

Kemudian, lanjut Kang Dedi, jembatan yang dibangun secara lurus akan diubah menjadi melengkung agar aliran air lebih lancar.

“Ini gila semua. Banyak sampah dari rumah tangga seperti kasur, bantal, guling, seprai, bahkan pakaian dalam,” kata Kang Dedi sedikit geram.

Kang Dedi sebagai gubernur mengusulkan revolusi dalam penataan pemukiman di sekitar sungai.

Ia pun berencana merelokasi rumah-rumah yang berada di bantaran sungai atau mengubah desainnya menjadi rumah panggung sebagaimana yang telah diterapkan di Karawang dan Kabupaten Bogor.

“Saya akan bongkar semua rumah yang ada di jalur sungai dan geser ke tempat yang lebih aman,” kata kang Dedi.***

Sementara itu, Bupati Sukabumi, H Asep Japar, mengapresiasi langkah cepat Gubernur Jawa Barat dalam menangani dampak banjir.

“Langkah nyata Gubernur ini luar biasa. Sodetan-sodetan yang muncul di saluran air itu menyebabkan banjir, sehingga harus segera ditangani,” ujarnya.

Bupati juga mengatakan, Sungai Cipalabuan merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan pengerukan dengan bantuan alat berat dari pemerintah provinsi,” ujarnya.

“Rencana relokasi warga atau perubahan desain rumah menjadi rumah panggung akan segera dikaji dan direalisasikan demi mencegah bencana kedepannya,” imbuhnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pertamina Bantu Ganti Oli Gratis 1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek
Update Banjir Bandung Selatan, Pemdaprov Jabar Salurkan Bantuan buat Korban
Resmi, Sukabumi Berstatus Darurat Bencana
TPA Sarimukti Longsor, Ratusan Ton Sampah Berhamburan
Bagaimana Ini Pak Bupati? Guru Honorer di Bandung Barat Terima Insentif Hanya Rp1,5 Juta/Tahun
Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Disebar di 361 Lokasi SPPG
Upadte Longsor Sukabumi: Lima Korban Belum Ditemukan
Wapres Gibran Tinjau Sejumlah Lokasi Bencana di Sukabumi
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:19 WIB

Pertamina Bantu Ganti Oli Gratis 1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek

Minggu, 9 Maret 2025 - 20:55 WIB

Update Banjir Bandung Selatan, Pemdaprov Jabar Salurkan Bantuan buat Korban

Minggu, 9 Maret 2025 - 14:58 WIB

TPA Sarimukti Longsor, Ratusan Ton Sampah Berhamburan

Minggu, 9 Maret 2025 - 01:40 WIB

Kang Dedi Mulyadi dan Asep Japar Bersihkan Sampah di Sungai Cipalabuan: “Rumah di Bantaran Harus Direlokasi”

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:58 WIB

Bagaimana Ini Pak Bupati? Guru Honorer di Bandung Barat Terima Insentif Hanya Rp1,5 Juta/Tahun

Berita Terbaru

CATATAN

RAPUH ISRAEL-HAMAS “Morning Has Broken”!

Minggu, 9 Mar 2025 - 21:07 WIB



Curanmor, Pelaku Curanmor, Babak Belur Dihajar Warga

HUKRIM

Hendak Curi Sepeda Motor, Aksi Pemuda Ini Digagalkan Warga

Minggu, 9 Mar 2025 - 21:03 WIB