Bupati Cirebon Minta TNI-Polri Bina Pelajar untuk Cegah Tawuran

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

DARA | Bupati Cirebon, H. Imron, M.Ag, meminta TNI dan Polri untuk aktif membina para pelajar guna mencegah tawuran dan kenakalan remaja.

Hal ini disampaikannya setelah menghadiri pembukaan pesantren kilat bagi anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Mapolresta Cirebon pada Senin (10/3/2025).

Menurut Bupati, banyak faktor yang menyebabkan anak-anak terjerumus dalam pergaulan negatif, termasuk lingkungan dan kurangnya pengawasan.

Bahkan, ia mengaku terkejut mengetahui bahwa beberapa peserta pesantren kilat tersebut masih berstatus siswa SMP.

“Kami bekerja sama dengan Polresta, TNI, dan seluruh elemen masyarakat agar anak-anak bisa dibina. Di sekolah nanti harus ada pembina dari TNI-Polri agar bisa mengawasi mereka,” ujar Bupati Imron.

Ia juga mengusulkan agar pembinaan tak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di tingkat desa dengan melibatkan kepala desa, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menjelaskan bahwa pesantren kilat ini berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh 51 anak yang pernah terlibat masalah hukum.

Selain pembelajaran keagamaan, mereka juga mendapat pelatihan kesadaran hukum, ekonomi kreatif, serta pendampingan psikologis agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Kami ingin membina mereka agar kembali ke jalan yang benar dan bisa meraih masa depan lebih baik. Bahkan, ada momen haru ketika mereka meminta maaf kepada orang tua mereka sebelum mengikuti program ini,” kata Kapolresta Sumarni.

Ia menambahkan bahwa beberapa peserta berasal dari keluarga broken home atau memiliki orang tua yang bekerja di luar negeri. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan khusus agar mereka tidak merasa terabaikan. Sebagai bagian dari program ini, peserta juga diberikan sanksi sosial berupa kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar Mapolresta dan kantor pemerintahan.

Ketua MUI Kabupaten Cirebon, K.H. Zamzami Amin, mengapresiasi langkah pemerintah dan kepolisian dalam membina anak-anak yang pernah tersandung masalah hukum.

“Mereka adalah harapan bangsa. Dengan pembinaan ini, kita bisa membangun generasi yang beradab dan beretika baik. Meskipun waktunya singkat, semoga program ini bisa memberikan dampak besar bagi mereka,” ujar KH Zamzami.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Jaga Keamanan di Bulan Ramadan, Jajaran Polres Garut Gelar Patroli Malam
Kembalikan Kejayaan Pasar Ceplak, Wabup Garut Tertibkan Pengamen dan Pengemis
Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Wabup Sukabumi Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Suasana Haru Warnai Pembukaan Pesantren Kilat ABH Angkatan ke-3 Polresta Cirebon
Dari Rapat Parirpurna DPRD Kabupaten Sukabumi
Resmi, Sukabumi Berstatus Darurat Bencana
Kang Dedi Mulyadi dan Asep Japar Bersihkan Sampah di Sungai Cipalabuan: “Rumah di Bantaran Harus Direlokasi”
Upadte Longsor Sukabumi: Lima Korban Belum Ditemukan
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 19:47 WIB

Jaga Keamanan di Bulan Ramadan, Jajaran Polres Garut Gelar Patroli Malam

Senin, 10 Maret 2025 - 19:40 WIB

Kembalikan Kejayaan Pasar Ceplak, Wabup Garut Tertibkan Pengamen dan Pengemis

Senin, 10 Maret 2025 - 18:05 WIB

Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Wabup Sukabumi Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 - 16:33 WIB

Suasana Haru Warnai Pembukaan Pesantren Kilat ABH Angkatan ke-3 Polresta Cirebon

Senin, 10 Maret 2025 - 16:18 WIB

Bupati Cirebon Minta TNI-Polri Bina Pelajar untuk Cegah Tawuran

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Kasus Apa Yah?

Senin, 10 Mar 2025 - 17:04 WIB