Kembalikan Kejayaan Pasar Ceplak, Wabup Garut Tertibkan Pengamen dan Pengemis

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penertiban terhadap pengamen hingga pengemis di area Pasar Ceplak, Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, Minggu (9/3/2024)(Foto: Istimewa)

Penertiban terhadap pengamen hingga pengemis di area Pasar Ceplak, Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, Minggu (9/3/2024)(Foto: Istimewa)

Pasar Ceplak salah satu tempat legendaris di Garut

DARA | Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, bersama tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Cepat Tanggap Hebat (CTH) tertibkan pengamen dan pengemis di area Pasar Ceplak, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu dan Minggu (8-9/3/2024).

Dikatakan Putri Pasar Ceplak salah satu tempat legendaris di Garut yang kini mulai sepi.

Salah satu penyebabnya, kata Putri, ketidaknyamanan pengunjung karena banyaknya pengamen hingga pengemis.

“Saya ‘kan mengamatilah di masyarakat bahwa Ceplak ini mulai sepi, keluhannya salah satunya ‘ya ketidaknyamanan pengunjung ketika makan, karena terkenal banget baru satu suap udah dateng, terus suka maksa entah pengamen, entah pengemis, terus yang jadi matters (penting) lebih beratnya lagi masalah lebih berat adalah anak anak,” ujar Putri, Senin (10/3/2025).

Putri berencana tidak hanya melakukan penertiban terhadap pengamen hingga pengemis tetapi akan dilakukan usaha-usaha promosi untuk menaikkan kembali pamor Pasar Ceplak.

“Mungkin ada yang mengeluhkan harga ceplak terlalu mahal untuk PKL, nah makanya selain intervensinya kita evaluasi lagi harga, saya juga mulai mengintervensi kalangan menengah ke atas untuk mau datang ke ceplak, akan ada beberapa program susulan entah program kebersihannya dan lain lain,” tuturnya.

Adapun beberapa anak-anak yang kemarin sempat diamankan, ungkap Putri, pihaknya langsung menelusuri asal-usul anak-anak tersebut dan juga mengedukasi orang tua dari anak-anak tersebut.

“Jadi gini saya kerja sama sama Satpol PP di ke Dinsosin dulu, tapi yang kemarin yang anak-anak itu saya telusuri, saya ikutin dulu, ini orang tuanya mana, kalau sindikat kan berarti ya biar Satpol PP yang ngurus ditelusuri, tapi ada yang kemarin saya dapat emang orang sekitar, jadi kita intervensi orang tuanya, ya agak di press sedikitlah namanya (eksploitasi) ke anak kejahatan, mau gamau kan mereka harus diedukasi ya,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Jaga Keamanan di Bulan Ramadan, Jajaran Polres Garut Gelar Patroli Malam
Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Wabup Sukabumi Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Suasana Haru Warnai Pembukaan Pesantren Kilat ABH Angkatan ke-3 Polresta Cirebon
Bupati Cirebon Minta TNI-Polri Bina Pelajar untuk Cegah Tawuran
Dari Rapat Parirpurna DPRD Kabupaten Sukabumi
Resmi, Sukabumi Berstatus Darurat Bencana
Kang Dedi Mulyadi dan Asep Japar Bersihkan Sampah di Sungai Cipalabuan: “Rumah di Bantaran Harus Direlokasi”
Upadte Longsor Sukabumi: Lima Korban Belum Ditemukan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 19:47 WIB

Jaga Keamanan di Bulan Ramadan, Jajaran Polres Garut Gelar Patroli Malam

Senin, 10 Maret 2025 - 19:40 WIB

Kembalikan Kejayaan Pasar Ceplak, Wabup Garut Tertibkan Pengamen dan Pengemis

Senin, 10 Maret 2025 - 18:05 WIB

Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Wabup Sukabumi Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 - 16:33 WIB

Suasana Haru Warnai Pembukaan Pesantren Kilat ABH Angkatan ke-3 Polresta Cirebon

Senin, 10 Maret 2025 - 16:18 WIB

Bupati Cirebon Minta TNI-Polri Bina Pelajar untuk Cegah Tawuran

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Kasus Apa Yah?

Senin, 10 Mar 2025 - 17:04 WIB