Menuju Indonesia Emas, Ratusan Ribu Aparatur Negara Diberi Pembekalan Soal AI

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Kemampuan untuk memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) khususnya di bidang pertahanan dan keberlanjutan menjadi kunci penentu posisi Indonesia di panggung global.

DARA | Adopsi AI diprediksi akan menyumbang hingga $15,7 triliun bagi ekonomi global pada tahun 2030.

Negara-negara yang tidak mampu mengembangkan kemampuan AI berisiko tertinggal, menjadikan ini bukan sekadar persaingan ekonomi, tetapi juga soal kedaulatan teknologi, ketahanan pangan, dan kesehatan generasi mendatang.

Menghadapi ancaman perang siber dan tantangan digital lainnya, AI semakin penting untuk memperkuat pertahanan negara dan memastikan kemandirian strategis.

Di sinilah peran Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai pelayanan publik, dan talenta masa depan Indonesia sebagai agen perubahan dalam transformasi digital menjadi sangat krusial.

Meningkatkan keterampilan ASN dan pegawai pelayanan publik, terutama dalam literasi AI dan pemahaman dasar tentang AI, adalah langkah penting. Pengetahuan tentang AI di kalangan ASN pegawai pelayanan publik memiliki peran besar dalam:

1.Meningkatkan Pelayanan Publik: Literasi AI akan mendorong pelayanan publik yang lebih baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
2.Pembuatan Kebijakan Publik yang Lebih Baik: ASN dan pegawai pelayanan publik memegang peran sentral dalam merancang kebijakan publik yang relevan, termasuk mengurangi ancaman siber dan melindungi data pribadi warga.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-38 dari 120 negara dalam hal kinerja aparatur sipil negara. Oleh karena itu, membekali ASN dan pegawai pelayanan publik dengan keterampilan AI adalah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan nasional dan memastikan Indonesia bisa bersaing di tingkat global.

Kolaborasi GARUDA: Gerakan AI Untuk Resiliensi Kedaulatan Nasional yang digagas oleh BINAR dan Yayasan BUMN, bertujuan untuk mengajak 100.000 aparatur negara untuk mempelajari materi AI dari Microsoft secara mandiri.

Peserta juga akan mengikuti serangkaian webinar bersama ahli AI Indonesia dan berkesempatan mengajukan ide-ide inovatif dalam kompetisi hibah yang diselenggarakan oleh Yayasan BUMN.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari elevAIte Indonesia, inisiatif pelatihan AI dari Kementerian Komunikasi dan Digital dengan Microsoft, untuk membekali 1 juta talenta Indonesia dengan keterampilan yang relevan di era transformasi digital.

Sebagai program tambahan untuk memantik lahirnya ide-ide inovasi sosial di antara peserta program, kompetisi hibah yang diinisiasi oleh Yayasan BUMN bekerja sama dengan ekosistem investasi berdampak, seperti Modal Ventura (VC) dari dalam dan luar ekosistem BUMN.

Program ini juga didukung oleh mitra media global untuk memperluas jangkauannya, serta komunitas penggerak kewirausahaan sosial dan inovasi di seluruh Indonesia.

Tujuan program hibah ini adalah menemukan, membina, dan mengembangkan wirausaha sosial yang mampu memberikan dampak signifikan, tidak hanya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Tiga wirausaha sosial terbaik dengan ide berbasis AI akan menerima hibah untuk mewujudkan inovasi mereka.

“Visi BINAR adalah menjadi fasilitator dalam transformasi AI. Program GARUDA ini adalah langkah nyata mewujudkan cita-cita tersebut! Kami tentunya excited dan bangga, bisa menjadi bagian dari gerakan besar yang akan membekali 100.000 aparatur negara dan pegawai pelayanan publik lainnya dengan keterampilan AI,” ujar Alamanda Shantika Santoso, Presiden Direktur BINAR.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Microsoft, BINAR, Kemkomdigi, dan Yayasan BUMN dalam program GARUDA. Program ini bukan hanya tentang meningkatkan literasi AI bagi aparatur negara, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk transformasi digital nasional, yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” kata Arief Suseno, Director of AI National Skills, Microsoft Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (14/3/2025).

Ingin menjadi bagian dari transformasi digital Indonesia? Tingkatkan keterampilan dan literasi AI Anda sebagai aparatur negara untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Daftar sekarang juga melalui https://elevaite.id/binar dan ambil peran aktif dalam memperkuat ketahanan nasional serta pelayanan publik yang lebih baik.

Sekilas tentang BINAR

BINAR adalah platform pembelajaran kecerdasan buatan (AI) yang didirikan pada tahun 2017 oleh Alamanda Shantika bersama dua alumnus Gojek, Dita Aisyah dan Seto Lareno.

Sebagai pelopor di bidang pengembangan talenta AI bagi badan pemerintah maupun swasta, BINAR menawarkan metode pembelajaran inovatif seperti Experiential Learning, Flipped Learning, dan Project-Based Learning, yang tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga soft skill.

Melalui layanan unggulannya—Tech Consulting (pendampingan oleh tim digital untuk bisnis Anda), Capacity Building (program pelatihan terpersonalisasi), dan Tech Talent Solutions (program perekrutan talenta digital)—BINAR berkomitmen untuk menciptakan generasi talenta digital yang mampu menghadirkan inovasi berbasis AI untuk menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi.

Dengan kolaborasi bersama pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan, BINAR turut mendorong transformasi digital Indonesia serta mempersiapkan SDM yang kompeten dan siap bersaing di era digital.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng
Bongkar Sindikat Fredy Pratama, Brigjen Pol Mukti Juharsa
KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang
FIFGROUP Dukung Literasi Keuangan dalam Rangkaian KLiK Astra Financial di Medan
LRT Jabodek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia
Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya
Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025
BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:42 WIB

Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:33 WIB

Bongkar Sindikat Fredy Pratama, Brigjen Pol Mukti Juharsa

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:51 WIB

KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:27 WIB

FIFGROUP Dukung Literasi Keuangan dalam Rangkaian KLiK Astra Financial di Medan

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:21 WIB

LRT Jabodek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru

CATATAN

RELOKASI RAKYAT GAZA Diplomasi Irlandia untuk Trump

Jumat, 14 Mar 2025 - 20:58 WIB

NASIONAL

Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng

Jumat, 14 Mar 2025 - 15:42 WIB