DARA | BANDUNG – Pelestarian lingkungan Kelurahan Babakan Ciparay menjadi andalan Kota Bandung, Jawa Barat untuk menjadi yang terbaik dalam Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengatakan, masyarakat Kota Bandung bersama-sama memelihara dan membangun lingkungannya. Ia menilai potensi kebersamaan wilayah Babakan Ciparay luar biasa.
“Mulai formal leader seperti camat dan jajarannya berkolaborasi dengan nonformal kader LPM, karang taruna, dan organsiasi lainnya di wilayah ini. “Dengan kebersamaan itu ya sudah sewajarnya kalau Bandung juara,” ujar wali kota, saat menerima tim Rechecking BBGRM di Kantor Kelurahan Babakan Ciparay, Rabu (24/4/2019).
Meskipun Kota Bandung baru masuk nominasi tiga besar, ia yakin dengan kebersamaan dan saling membantu satu sama lain, bisa meraih prestasi. Menurut dia, jika mau menjadi juara, maka bangun soliditas dengan membangun kebersamaan.
“Antara pemerintah dan komunitas harus lahirkan inovasi agar tidak tertinggal,” katanya.
Pemkot Bandung telah menstimulus BBGRM di antaranya melalui Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat (PIPPK) yang menjadi program andalan kota ini. “Kita rancang programnya. Kita kucurkan dana sesuai kebutuhan sehingga program kemasyarakatan di wilayah menjadi berkembang. Dampaknya yaitu masyarakat lebih berdaya di lingkungan,” ujar dia.
Sementara itu, Lurah Babakan Ciparay, Tonny Sukamana, menyebutkan, wilayah Babakan Ciparay dengan luas 138,18 ha terdiri atas 9 RW dan 57 RT, mampu bersama-sama mendorong masyarakat lebih ikut serta dalam pembangunan. “Kita dorong masyarakat agar bersama membangun wilayah ini lebih nyaman.”
Dengan penduduk 33.646 jiwa, tingkat perekonomian di wilayah ini tak perlu diragukan lagi. Kehadiran Pasar Induk Caringin, enam kantor bank, dua kantor POS, satu supermarket, satu pom bensin, dua kantor pegadaian, satu kantor media cetak dan 400 ruko, diyakininya, perekonomian di wilayahnya cukup berkembang.
Sedangkan di bidang pelayanan masyarakat, terdapat kantor pemerintah yaitu kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Kantor Kecamatan maupun Kantor Kelurahan. Untuk balita dan ibu pun tidak ragu lagi, terdapat Posyandu untuk mengecek kesehatan si bayi.
“Alhamdulillah wilayah Bacip ini perekonomian, pelayanan masyarakat maupun lingkungan seni dan keagamaan sudah ada. Kita rangkul masyarakat untuk lebih apik dalam pemanfaatannya,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Rechecking BBGRM Provinsi Jawa Barat, Rusyandi menyampaikan, Kota Bandung terpilih tiga besar dalam perlombaan BBGRM Tingkat Jawa Barat. Dua daerah lainnya yaitu Banjar dan Sukabumi.
“Nanti kita akan berkeliling untuk menilai lokasi ini. Mudah-mudahan nilainya baik sehingga apa yang diharapkan, Bandung bisa menjadi juara,” katanya.***
Editor: Ayi KUsmawan