Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar

Senin, 7 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMPTSP Jabar, Dedi Taufik.(Foto: dok/dara)

Kepala DPMPTSP Jabar, Dedi Taufik.(Foto: dok/dara)

Proyek investasi PMA PMDN sebagian besar juga berada di Jawa Barat bagian utara.

DARA| Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memiliki catatan penting agar iklim investasi bisa tetap sehat.

Kepala DPMPTSP Jabar, Dedi Taufik mengatakan, sejak dilantik pada akhir Maret lalu, ia sudah melakukan analisis dan pemetaan potensi penanaman modal.

Sektor unggulan masih berada di manufaktur industri, tekstil elektronik, otomotif. Lalu, industri Pariwisata, ekonomi kreatif, pertanian, perkebunan dan perikanan hingga energi baru terbarukan.

Infrastruktur dan properti pun masuk dalam kategori ini. Lalu, ada pula pemetaan kawasan strategis seperti wilayah ekonomi khusus dan wilayah prioritas.

“Hasil analisis yang sudah dilakukan, diperlukan regulasi dan insentif investasi, seperti kemudahan perizinan itu sudah ada, namun harus dibuat makin baik. Lalu, insentif pajak bagi industri strategis,” jelas Dedi.

“Kepemilikan lahan indsutri juga harus difasilitasi agar tidak menyalahi aturan yang berlaku, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung. Digitalisasi dan smart investment di kota besar harus dipertajam,” ia melanjutkan.

Pekerjaan berikutnya adalah membuat strategi pemasaran dan promosi investasi agar Jawa Barat semakin unggul. Upaya membangun membangun citra Jabar sebagai wilayah potensial untuk investasi diperlukan kemitraan dan kolaborasi.

Dedi Taufik mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat manargetkan investasi mencapai Rp270 triliun dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi sebesar 5,6 persen pada 2025.

Capaian investasi Jabar pada 2024 sebesar Rp251,14 triliun, berhasil menyerap sekitar 383.000 tenaga kerja. Untuk itu, perlu upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM agar sesuai dengan kebutuhan investor.

Investasi 2024 Jabar masih tertinggi secara nasional. Dengan total investasi Rp251,14 triliun, capaiannya meningkat 19,24 persen dari tahun sebelumnya. Realisasi investasi terdiri dari penanaman modal asing (PMA) Rp149,5 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp101,54 triliun.

Investasi berpusat di lima kabupaten/kota, empat daerah di antaranya berada di wilayah utara dengan porsi investasi 75 persen dari total investasi di Jawa Barat.

Penyerapan tenaga kerja dari investasi PMA PMDN relatif menyebar. Proyek investasi PMA PMDN sebagian besar juga berada di Jawa Barat bagian utara.

Satu hal lain yang harus menjadi fokus adalah peningkatan kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di berbagai sektor, seperti contohnya industri otomotif.

“Silabus pendidikan seperi di SMK harus diarahkan terhadap perkembangan dan kebutuhan industri. Sehingga, mereka sudah siap diserap, karena kebutuhan (tenaga kerja) yang diminta investor juga sudah spesifik” terang Dedi

“PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) juga harus dipertahankan, termasuk yang sudah berjalan,” ucap Dedi Taufik.

Kawasan Ciayumajakuning pun akan tetap digenjot agar menjadi tujuan favorit investasi di Jabar karena memiliki lahan yang luas dan dukungan infrastruktur yang lengkap.

Editor: Maji

Berita Terkait

Apel Pagi, Bupati Sukabumi Bahas Isu Strategis dan Pelayanan Publik
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Pemdaprov Jawa Barat Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 14:01 WIB

Apel Pagi, Bupati Sukabumi Bahas Isu Strategis dan Pelayanan Publik

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Selasa, 8 April 2025 - 13:20 WIB

Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar

Selasa, 8 April 2025 - 12:38 WIB

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini

Selasa, 8 April 2025 - 12:28 WIB

Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo

Berita Terbaru