DARA | JAKARTA – Pemilu 2019 menelan banyak korban. 225 petugas KPPS meninggal, 584 jatuh sakit, 33 panwaslu meninggal dan 15 anggota kepolisian juga meninggal.
Menanggapi kenyataan ini, Ketua Seketariat Nasional (Seknas) pemenangan Prabowo-Sandiaga, Mohamad Taufik, mendesak Ketua KPU Arief Budiman mundur.
“Pemilu 2019 ini adalah yang terkacau sepanjang perhelatan pemilu di Indonesia. Petugas KPPS yang meninggal mencapai ratusan orang, dan sebagian ada di Jakarta,” ujar Taufik, Jumat (26/4/2019) seperti dilansir SuaraKarya.id.
Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mendesak agar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat mengundurkan diri. “Hal ini sebagai bentuk tanggungjawab moral bahwa yang bersangkutan tidak berhasil menyelenggarakan pemilu dengan baik,” ujarnya.
Selain banyak petugas KPPS yang meninggal, dalam pemilu kali ini juga terjadi pemungutan suara ulang di beberapa lokasi. “Menjadi bukti bahwa penyelenggaraan pemilu kali ini banyak masalah,” ujarnya.***
Editor: denkur