DARA | PALANGKARAYA – Lahan seluas 300 ribu hektar sudah disiapkan Pemerintah Kota Palangkaraya dan Pemprov Kalimantan Tengah, untuk pembangunan infrastruktur ibu kota. Lahan itu berada di daerah segitiga yaitu sebagaian daerah Kota Palangkaraya, Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Katingan.
Demikian dikatakan Sekda Pemrov Kalteng Fahrizal Fitri seperti dilansir Sindonews.com, Kamis (2/5/2019). “Sudah diamankan, tinggal menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait pemindahan ibukota ke Palangka Raya,” ujarnya.
Palangkaraya saat ini masih menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah. Presiden Soekarno sempat mengusulkan Palangka Raya sebagai Ibu Kota negara pada tahun 1950-an.
Palangkaraya dianggap cocok jadi pusat pemerintahan karena masih banyak lahan kosong yang siap digarap. Berbeda dengan Jakarta yang sudah terbentuk dan banyak simbol-simbol kolonial. Bahkan Soekarno melakukan pemancangan tiang pertama di Palangkaraya pada 17 Juli 1957.***
Editor: denkur