Tetap Olahraga Saat Puasa, Inilah Tips-nya

Kamis, 9 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkot Bdg

Foto: Humas Pemkot Bdg

BERPUASA (shaum)bukan berarti harus bermalas-malasan. Bukan berarti juga tidak boleh berolahraga. Bagi sebagian umat muslim, berpuasa bukan halangan untuk tetap hidup sehat dengan berolahraga. Untuk menjaga pola hidup sehat di Bulan Ramadan, umat muslim disarankan agar tetap berolahraga ringan di pagi hari, beberapa jam setelah sahur dan salat subuh atau di sore hari menjelang berbuka puasa.

 

5 Tips Tetap Olahraga Saat Puasa
Berikut tulisan Arinda Veratamala yang sudah direview dan diedit oleh: dr Yusra Firdaus, seorang dokter umum, dalam hellosehat.com, bisa menjadi referensi bagi yang berpuasa tapi tak mau meninggalkan hibi olahraganya.

Umat Muslim wajib menjalankan ibadah puasa pada Bulan Ramadan, mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Antara waktu tersebut, kurang lebih selama 13 jam, tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman dari luar.

Selain waktu makan, makanan yang dimakan saat bulan Ramadan biasanya berbeda dari biasanya karena terdapat tradisi makan makanan tertentu yang hanya ada di bulan Ramadan, seperti kolak, kurma, dan es blewah. Perubahan pola makan ini dapat mempengaruhi fungsi tubuh.

Banyak orang yang tetap melakukan olahraga untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap bugar di bulan Ramadan. Selain itu, juga ada atlit yang tetap melakukan latihan di bulan Ramadan untuk persiapan kompetisi.

Olahraga memang membawa pengaruh positif pada tubuh, antara lain untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Namun, bagaimana cara menjalankan olahraga yang baik di bulan Ramadan? Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan?

1. Waktu
Pertama yang harus diperhatikan adalah waktu melakukan olahraga. Tidak disarankan untuk melakukan olahraga saat berpuasa. Seperti yang dilansir dari thenational dan islamicity, olahraga sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa karena saat puasa perut dalam keadaan kosong.

Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadan adalah setelah berbuka, karena setelah berbuka tubuh mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman.

Namun, ada juga yang beranggapan bahwa waktu terbaik melakukan olahraga adalah saat menjelang berbuka puasa. Seperti yang dilansir dari Kompas.com, dr. Saptawati Bardosono mengatakan, olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan.

Hal ini sepertinya sah-sah saja tergantung dari kebugaran setiap individu. Ada orang yang mampu melakukan olahraga saat berpuasa dan ada juga yang tidak tergantung dari kebiasaan orang tersebut melakukan olahraga. Yang terpenting adalah setelah melakukan olahraga, Anda tidak merasa lemas, pusing, atau bahkan pingsan. Kenali tubuh Anda sendiri!

2. Olahraga yang baik
Selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah jenis olahraga. Lakukan jenis olahraga yang biasa Anda lakukan seperti biasanya.

Namun, sebaiknya lakukan jenis olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda. Disarankan untuk tidak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi dari yang biasa Anda lakukan karena ditakutkan tubuh tidak mampu melakukannya.

Foto: hellosehat.com

3. Asupan makanan yang diperlukan
Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib). Waktu makan di bulan Ramadan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya.

Selain itu, porsi makan mungkin juga dapat berubah. Namun, usahakan untuk tetap memakan makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasanya, tidak berlebih dan juga tidak kekurangan, dan juga makan beragam makanan yang mengandung zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

Karbohidrat merupakan energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat mengembalikan kadar glukosa darah yang menurun saat berpuasa.

Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat (yang memiliki indeks glikemik rendah) diperlukan karena membantu melepaskan energi secara perlahan sehingga energi dalam tubuh tidak cepat habis. Memakan makanan yang mengandung indeks glikemik rendah pada saat berbuka puasa bertujuan untuk meningkatkan cadangan karbohidrat, sedangkan jika mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, maka kadar gula darah akan cepat meningkat tetapi akan cepat habis juga.

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi saat berbuka puasa untuk memaksimalkan cadangan glikogen otot dan kemudian konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi saat sahur untuk memperlambat pencernaan sehingga perut tidak cepat kosong. Ini merupakan strategi untuk mengurangi perasaan cepat lapar selama berpuasa dan juga mempertahankan energi sampai olahraga dimulai.

Selain karbohidrat, protein juga sangat diperlukan tubuh. Makanlah makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, daging, dan telur.

Protein merupakan zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan juga sebagai zat pembangun. Protein membantu memulihkan dan memperbaiki sel-sel otot yang rusak ketika berolahraga.

4. Banyak minum
Dehidrasi dapat terjadi saat berolahraga apalagi dilakukan pada saat cuaca panas. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan.

Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari. Selain itu, Anda juga disarankan untuk membatasi melakukan aktivitas fisik di siang hari untuk mencegah dehidrasi.

Melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat.

5. Perhatikan juga lama tidur
Untuk menjaga tubuh tetap prima saat bulan Ramadan, waktu tidur harus cukup. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari.

Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang mungkin kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.***

Artikel ini telah disiarkan di Hello Sehat: https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/puasa-ramadhan/tips-olahraga-saat-puasa/

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Malam Ini, Duel Persib Versus Borneo FC di GBLA, Begini Komentar Bojan
INDONESIA KALAHKAN SAUDI Jepang akan Gandeng Indonesia
Komitmen Eiger Climbing Center, Ruang Bertumbuh Bagi Atlet Junior Panjat Tebing Kelas Dunia
Dua Gol Marselino ke Gawang Arab Saudi, Indonesia ke Peringkat Tiga Klasemen Grup C
Cek Disini, Head to Head dan Prediksi Line Up Indonesia Vs Arab Saudi
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:17 WIB

Malam Ini, Duel Persib Versus Borneo FC di GBLA, Begini Komentar Bojan

Rabu, 20 November 2024 - 11:25 WIB

INDONESIA KALAHKAN SAUDI Jepang akan Gandeng Indonesia

Rabu, 20 November 2024 - 07:08 WIB

Komitmen Eiger Climbing Center, Ruang Bertumbuh Bagi Atlet Junior Panjat Tebing Kelas Dunia

Selasa, 19 November 2024 - 23:54 WIB

Dua Gol Marselino ke Gawang Arab Saudi, Indonesia ke Peringkat Tiga Klasemen Grup C

Selasa, 19 November 2024 - 11:52 WIB

Cek Disini, Head to Head dan Prediksi Line Up Indonesia Vs Arab Saudi

Berita Terbaru