DARA | CIANJUR – Pemkab Cianjur, Jawa Barat ngebut mengerjakan sarana prasarana mudik Lebaran 2019. Hal itu untuk memberikan fasilitas yang prima di ejumlah titik yang akan dilintasi pemudik.
“Kita sudah mengumpulkan dinas terkait untuk membahas persiapan tersebut. Walaupun masa mudik Lebaran masih lama, tapi pemerintah berupaya untuk mengebut pengerjaan sejak saat ini,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).
Pemerintah, lanjut Herman, akan semakin memprioritaskan pemeliharaan jalan yang tepat untuk memperbaiki kondisi lalu lintas. Saat pemerintah melakukan persiapanm ia ingin masyarakat memperhatikan instruksi yang berlaku.
Menurut dia, masyarakat perlu memahami dan mengikuti aturan baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Dengan demikian, ia berharap kondisi lalu lintas dapat lebih terkendali di musim mudik mendatang.
Selain itu, pihak terkait mengupayakan antisipasi berupa pengaturan jam berlalulintas. ”Ada pengaturan jam, supaya tidak terjadi kemacetan. Tinggal diatur saja waktunya. Jadi, aturan diberlakukan dan masyarakat mendukung dengan mematuhinya, maka lalu lintas juga tidak macet. Orang tidak lama-lama di jalan,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengklaim sejauh ini persiapan mudik Lebaran dalam kondisi yang aman. Ia mengungkapkan, telah melakukan rapat dengan menteri terkait membahas persiapan arus mudik.
”Dan memang banyak inovasinya, diantaranya diberlakukannya satu arus (one way) selama beberapa hari. Dan itu berlaku selama 24 jam,” kata dia saat berkunjung ke Cianjur, tempo hari.
Ridwan pun mengimbau, pengendara dapat memastikan kesiapan untuk menempuh perjalanan. Ia menyarankan, pemudik menyiapkan bensin yang cukup karena rest area disebut-sebut akan berjumlah terbatas.
Lebih lanjut diungkapkan, jika bisa penggunaan motor dikurangi sebagai kendaraan mudik. Apalagi jika destinasi mudik lebih dari 100 kilometer. Pemudik disarankan menggunakan sarana transportasi lain agar lebih aman dan nyaman di perjalanan.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan