DARA | CIANJUR – Ketersediaan darah di PMI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus menipis. Kondisi ini akibat dari minimnya masyarakat yang melakukan donor.
Petugas Kualiti Kontrol Pelayanan Darah PMI Cianjur, Sandi Junaidi, mengatakan selama bulan Ramadan tingkat pendonor masih ada. Tapi jumlahnya turun drastis.
“Saat bulan puasa seperti ini jumlah pendonor rata-rata yang datang ke kantor PMI hanya sebanyak dua hingga tinga orang setiap hari,” ujar Sandi, kepada wartawan, Kamis (16/5/2019).
Sandi menjelaskan stok darah di Unit Donor Darah PMI Cianjur saat ini 477 labu, terdiri atas golongan darah A 50 labu, B 184 labu, O 193 labu, dan golongan darah AB ada 50 labu. Untuk golongan darah AB, O, dan B stok tersebut cukup untuk satu minggu kedepan, namun untuk golongan darah A hanya cukup untuk dua hari.
Dia menyebutkan pada hari biasa PMI dapat menstok darah rata-rata 50 labu berbagai golongan darah per hari. Tapi di bulan Ramadan saat hanya dapat darah dari pendonor sebanyak dua hingga tiga labu per hari.
“Sebenarnya donor dalam keadaan berpuasa itu tidak apa, yang penting pendonor melakukannya pada saat pagi dalam kondisi tubuh masih fit, boleh juga dilakukan setelah berbuka puasa,” kata dia.
Pihaknya mengimbau seluruh pendonor darah sukarela yang sudah waktunya untuk bisa mendonorkan darahnya untuk mencukupi kebutuhan darah selama bulan Ramadan. “Sekarang yang lagi krisis adalah golongan darah A, untuk itu kami mengimbau kepada warga atau pendonor yang ingin mendonorkan darahnya bisa datang ke kantor unit donor darah PMI Cianjur,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan