ROMANTISME Romantisme Kota Bandung hidup kembali, terutama di kala senja menjelang malam. Hal ini tak lepas dari hasil revitalisasi trotoar di Jalan Dago (Jalan Ir.H. Djuanda) yang legendaris yang mampu menghidupkan kembali budaya masyarakat Bandung tempo dulu, yaitu berjalan kaki.
Keren dan terbilang istimewa. Kini, dari Simpang Dago hingga Jalan Merdeka lebih nyaman untuk pejalan kaki termasuk penyandang disabilitas. Trotoar menjadi lebih luas.
Trotoar juga dilengkapi tanaman-tanaman kecil yang indah alami, fasilitas tempat duduk atau bangku taman lengkap dengan mejanya baik yang terbuat dari besi maupun kayu. Di sana tersedia pula tempat parkir sepeda.
Trotoar juga berfungsi sebagai tempat beristirahat pejalan kaki, karena itu dilengkapi dengan tempat duduk. Ada pula papan informasi untuk memberikan petunjuk bagi para pendatang karena Bandung adalah kota wisata.
Pun terdapat bola bola raksasa untuk melindungi pejalan kaki dari pengguna mobil yang doyan memarkirkan mobilnya di trotoar. Suasana kawasan Dago dengan trotoarnya yang baru tersebut diresmikan 19 februari 2017.
Konon, Dago kini mirip dengan salah satu jalan di Barcelona (Spanyol). Sepanjang trotoar dilengkapi dengan lampu-lampu vintage nan cantik yang juga terinspirasi dari jalan di kota tersebut.***
Dikutip dari: humas.bandung.go.id | Editor: Ayi Kusmawan