DARA | BANDUNG – Pemakaian air bersih PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung mengalami kenaikan sekitar 10 persen selama bulan Ramadan. Kondisi ini diantisipasi oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, dengan menyiagakan petugas piket dan penyaluran secara bergiliran di beberapa lokasi.
Manajer Junior Humas dan Sekretariat PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati mengungkapkan, kenaikan 10 persen dianggap normal dan memang selalu terjadi setiap tahunnya selama bulan Ramadan, seiring berubahnya pola aktivitas masyarakat.
“Setiap bulan Ramadan ini memang selalu ada kenaikan, dan kami hitung rata-rata kenaikannya sekitar 10-15 persen. Mungkin yang membedakan di bulan Ramadan dengan bulan biasa itu prilaku penggunaan airnya. Peningkatan pemakaian air bersih ini terjadi pada sore dan malam hari hingga menjelang sahur,” ujar Sri saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (17/5/2019).
Menurut Sri, kenaikan itu terjadi merata di tiga wilayah yang dilayani PDAM Tirta Raharja, yakni Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Total sambungan rumah (SR) yang terlayani mencapai 98.103 terbagi di wilayah pelayanan timur sebanyak 39.727 SR, pelayanan utara 27.158 SR, dan pelayanan selatan 31.218 SR. Jumlah itu termasuk sambungan sektor industri, badan usaha, dan pribadi.
“Sejauh ini meski ada peningkatan pemakaian, namun suplai air tidak mengalami kendala. Soalnya sekarang hujan kan masih turun, jadi sumber air baku di wilayah Cijanggel dan Cisarua, untuk mengairi pelanggan di wilayah utara masih melimpah,” ungkapnya.
Kendati begitu, kata Sri, pihaknya tetap melakukan antisipasi ketika sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak bisa diprediksi, seperti kebocoran pipa ataupun adanya bencana alam. “Tetap, seperti maintenance selalu dilakukan rutin. Pengecekan pipa, mengganti pipa-pipa yang sudah kropos,” katanya.
Dirinya menyebutkan, PDAM Tirta Raharja tetap membuka pelayanan pada saat libur Lebaran, dengan adanya petugas piket untuk memberikan pelayanan dan pembayaran rekening. Sri pun mengimbau dari sekarang kepada para pelanggan, sebelum mudik sebaiknya membayar tagihan terlebih dahulu, pergunakan air secukupnya, tutup keran rapat-rapat, serta tampung air untuk persediaan.
“Perusahaan tetap memprioritaskan pelayanan kepada pelanggan, apalagi sejak awal tahun lalu tarif air naik setelah lima tahun belum pernah ada penyesuaian. Hal ini sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan,”katanya.
Wartawan :Muhammad Zein |Editor:aldinar