DARA | JAKARTA – Dua perempuan tokoh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yaitu Titiek Soeharto dan Neno Warisman tampil di tengah ribuan massa aksi demo di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa malam, (21/5/2019).
Titiek Soeharto mengkritik aparat kepolisian yang melakukan penjagaan ketat. Menurutnya, itu berlebihan. “Saya kaget sampai sini, ini aksi damai banyak ibu-ibu tapi kok kita kaya dijagain mau perang sama aparat di sini, nih mau ada apa sih, kita nggak ada bawa senjata, lagian mau apa? kita masa mau geruduk Bawaslu, kan nggak, inikan bagian dari rumah kita,” ujarnya seperti dilansir detikcom.
Sementara itu, Neno Warisman dalam orasinya mengajak massa emak-emak menginap di depan gedung Bawaslu. “Pak aparat memberi kawat duri, kita berikan bunga-bunga yang ada untuk bapak-bapak aparat. Wahai Emak-emak semuanya, ibu-ibu, siap berjuang di sini? Emak-emak siap menginap?” tanya Neno kepada massa dari atas mobil komando.
“Siap…!” teriak emmak-emak.
“Minta izin dulu sama suami-suami,” sahut Neno.
Neno mengatakan dirinya dan para ibu yang hadir dalam aksi itu mengaku cinta kepada kebenaran dan keadilan. Dia mengatakan massa tidak sedang melawan negara. “Tidak ada yang kami lawan, kami tidak melawan negara, pemerintah. Tidak. Kami lawan, yang kami lawan ketidakadilan, betul? Yang kami inginkan adalah keadilan, betul? Karena itu kita berada di sini,” uujarnya.***
Editor: denkur
Bahan: detikcom