DARA | BANDUNG — Empat Menteri melakukan pengecekan kesiapan di jalur lintas selatan Jawa Barat, di Nagreg, Kabupaten Bandung, belum lama ini.
“Di wilayah sini Garut sudah dilakukan persiapan untuk bisa mengatur arus lalulintas dari arah Jakarta menuju Jawa Barat Limbangan, Tasikmalaya dan lain-lain segala macam. Insya Alloh kanalisasi, kemudian bagaimana pengaturan arus satu arah, nanti membuat jalur-jalur tidak macet,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Puan Maharani, dalam kesempatan itu.
Puan juga menambahkan, selain melakukan pengaturan arus lalulintas, di sepanjang jalur mudik lintas selatan, juga sudah disiapkan posko-posko kesehatan. “Tentu saja saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pemda setempat juga pihak kepolisian dan lain-lain yang sudah menyiapkan segala proses mudik lebaran tahun ini supaya berjalan lebih baik dan lancar.”
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan, jalur lintas selatan Jawa Barat masih menjadi favorit bagi pemudik yang p menuju wilayah Jawa Tengah atau Jawa Timur. Menurut dia, meski eforia pemudik di jalan tol, namun lintas Selatan Jawa Barat tetap diminati.
“Selatan ini tetap menjadi favorit alternatif Jadi orang itu jangan menggunakan jalan tol saja,” katanya.
Budi menilai dengan masih faavoritnya lintas Selatan Jawa Barat bagi pemudik Jawa Tengah maupun Jawa Timur, maka bisa mengurangi kepadatan di jalan tol. “Oleh karenanya, bu Menko dan kita melihat ke sini untuk memastikan, supaya berjalan dengan baik.”
Pada kesempatan itu juga Budi menyatakan, mulai Kamis, kemarin kendaraan truk selain pengangkut sembako dan bahan bakar minyak, dilarang beroperasi. Hal tersebut untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas, di jalur-jalur mudik dan balik Lebaran 2019.***
Editor: Ayi Kusmawan