DARA | BANDUNG – Minat orang tua mendaftarkan anak pada PPDB hari pertama di Kabupaten Bnadung Barat (KBB) Jawa Barat, cukup timggi. Tampak di SMAN 2 Padalarang mereka mengantre sejaka pagi, Senin (17/6/2019).
Terpantau, meski pendaftaran PPDB SMAN 2 Padalarang dibuka pukul 08.00 WIB, para orang tua siswa sudah mengantre sejak pagi hari. Mereka tampak sibuk menyiapkan berkas persyaratan pendaftaran sejak beberapa jam sebelumnya.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 2 Padalarang, Agie Ginanjar, ada orang tua yang datang pagi sekali, untuk mengambil formulir pendaftaran. “Di hari pertama, melihat animo masyarakat, untuk hari ini kita sudah menutup pengambilan formulir karena sekarang itu membludak kurang lebih 200 orang tua.”
Agie mengatakan, kuota PPDB SMA terbagi menjadi tiga jalur, yakni jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan dinas orangtua. Jalur zonasi menampung 90 persen, jalur prestasi 5 persen, sedangkan jalur perpindahan dinas orangtua 5 persen.
“Kita sesuai dengan peraturan pemerintah serta juknis dari pemerinrah Jabar bahwa untuk PPDB 2019 ini ada tiga jalur,” ujar Agie.
Dari 90 jalur zonasi tersebut, lanjut dia, 20 persennya kuota keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) dan anak berkebutuhan khusus (ABK). Bila kuota perpindahan orangtua tidak mencapai 5 persen maka akan dialihkan untuk kuota jalur prestasi.
Karena itu, calon CPDB yang berdomisili dekat dengan SMA akan mendapat kemungkinan diterima lebih besar. “Jadi untuk zonasi sendiri itu kan berbasis kouta misalkan padalarang kouta untuk zonasi misalkan 200, yang daftar misalkan ada 500 jadi kita ambil 200 terdekat dari sekolah,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan