DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berharap pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun depan menghasilkan kepala daerah yang mau bekerja, bukan kepala daerah yang menggunakan kekuasaan hnay untuk status.
Pilakda sewretak tahun 2020 tersebut berlangsung di Kabupaten Bandung, Cianjur, Indramayu, Karawang, Pangandaran, Sukabumi, dan. Kabupaten Tasikmalaya, serta Kota Depok. Gubernur mengajak berbagai pihak terkait untuk melaksanakan pesta demokrasi itu dengan sebaik-baiknya.
Dia pun menyatakam siap dalam peningkatan anggaran. “Harapannya, delapan daerah bisa hasilkan pemimpin yang mau bekerja, bukan hanya kekuasaan untuk status saja,” katanya, saat menghadiri Silaturahim Ba’da Idulfitri 1440 H bersama jajaran KPU se-Jawa Barat di Lapang Tenis Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (19/6/2019).
.Menurut Emil, Pilkada adalah soal metode. Adapun, hal terpenting adalah dedikasi dan pengabdian membangun bangsa dan menyejahterakan masyarakat. Kekuasaan didapat untuk membuat keputusan terbaik untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya status.
Selain itu, ia mengingatkan semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas yang menjadi syarat terpenting untuk membangun Indonesia. “Belum lagi pemilihan kepala desa, kadang melebihi Pilpres, ada kampanye, intimidasi, politik uang ada. Saya khawatirkan satu, jangan sampai hidup kita habis di bab kompetisi. Tapi kita harus fokus di bab pengabdiannya.”***
Editor: Ayi Kusmawan