Dishut Jabar Kembangkan Budidaya Lebah Trigona

Jumat, 21 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadishut Jabar, Ir H Evi (duduk), tunjukkan madu hasil budi daya lebah trigona. Foto: dara.co.id/Adems

Kadishut Jabar, Ir H Evi (duduk), tunjukkan madu hasil budi daya lebah trigona. Foto: dara.co.id/Adems

DARA | BANDUNG – Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat saat ini tengah mengembangkan potensi sumber daya alam daerah ini, di antaranya pengembangan lebah trigona.

Lebah trigona adalah salah satu jenis  lebah penghasil madu. Pengembangan lebah madu trigona, menurut Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Jawa Barat, Ir H Evi Kustiawan, merupakan anjuran Gubernur Jabar,Ridwan Kamil.

“Nantinya, ke depan Jawa Barat merupakan provinsi lumbung lebah madu yang berkualitas,” kata Evi, di sela silaturahmi dan halal bi halal bersama rimbawan, kemarin.

Menurut dia, kabupaten/kota di Jawa Barat yang berpotensi untuk pengembanagn lebah trigona, antara lain Ciamis,Cianjur,Kuningan, Bandung Barat, Cirebon, Subang, dan Majalengka. Pengembangan budi daya lebah serupa, tidak menutup kemungkinan juga di kabupaten/kota lainnya.

“Pembudidayaan lebah trigona sangat mudah. Yang penting punya pekarangan, tidak perlu terlalu luas, yang penting ada tanaman bunga bungaan.Lebah trigona penghasil madu tidak membahayakan, tidak menyengat,” ujarnya.

Umumnya lanjut Evi,para pembudi daya lebah madu, sekali panen mendapat keuntungan yang cukup besar. Sedangkan untuk biaya pemeliharaannya  sangat kecil.

“Tapi kita harus ulet dan sabaran. Pokonya telaten,” ujar dia, seraya menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan makanannya, sama seperti lebah lainnya, lebah ini menghisap sari bunga-bungaan.

Karena itu, maka tempat pembudidayaan lebah trigona harus di kelilingi tanaman bunga-bungaan. “Kedepan, untuk tahun 2020, kami juga berencana membuat pengontrol lebah lingkungan,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Berita Terbaru

Gedung Rumentang Siang (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG UPDATE

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Jan 2025 - 16:36 WIB

PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyampaikan kondisi terkini dari bencana banjir (Foto: Istimewa)

JABAR

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB