DARA | MEDAN – Hairani adalah salah seorang korban kebakaran pabrik perakitan mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat kemarin (21/6/2019).
Ia adalah perempuan berusia 21 tahun yang ternyata calon pengantin untuk kekasihnya bernama Bagas Efendi. Cincin pertunangannya selalu melingkar di jari manisnya sejak ia dilamar hingga berpulang karena tubuhnya terbakar.
Bagas Efendi sangat berduka. Kursi pengantin yang ia impikan, harapan membina rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah, pupus sudah diterpa api kebakaran pabrik mancis itu.
Bagas menuturkan kenangan terakhirnya, Hairani pada Kamis 20 Juni malam masih menemaninya sambil menikmati teh saat berada di kediamannya di Desa Sambirejo. Namun, malam itu memang ada yang beda dari sikap Hairani yang terlihat lebih banyak diam dan murung ketimbang ngobrol dan ketawa ketiwi seperti biasanya setiap bertemu.
Besoknya selepas solat Jumat, Bagas terhentak kaget mendengar kabar buruk menimpa Hairani. Pabrik perakitan mancis terbakar hebat dan menewaskan 30 orang. Nama Hairani disebut sebagai salah seorang korban.
Bagas langsung mendatangi tempat kejadian. Jantungnya berdetak kencang dan berharap kabar itu tidak benar. Namun, Allah telah menentukan nasib kekasihnya itu. Pabrik itu memang ludas terbakar dan Hairani tewas terpanggang api.
Bagas hanya bisa termenung. Mengenang Hairani dengan segala kenangan indahnya.***
Editor: denkur