Home / Ads

Diduga Penyebab Keracunan, Polisi Periksa Tiga Pedagang Pindang Ikan Mas  

Senin, 24 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu korban keracunan dirawat di Puskesmas Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. Foto: dara.co.id/Purwanda

Salah satu korban keracunan dirawat di Puskesmas Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Polres Cianjur, Jawa Barat memeriksa intensif tiga orang pedagang pindang ikan mas yang diduga mengakibatkan keracunan hingga dua orang warga Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur meninggal dunia. Sementara puluhan orang lainnya harus mendapatkan perawatan medis.

Ketiga orang pedagang itu, E (55), Nh (44), dan Ju (50) warga Kecamatan Sindangbarang. Meskipun telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, ketiga orang pedagang itu tidak ditahan.”Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang pedagang yang diduga menjual pindang ikan mas yang mengakibatkan keracunan warga,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, melalui Kapolsek Sindangbarang, AKP Nandang, kepada wartawan, Senin (24/6/2019).

Ketiga prempuan pedagang pindang ikan mas itu tidak ditahan karena karena faktor usia dan kondisi psikologis serta pasti tidak akan melarikan diri. Berdasarkan keterangan dan hasil pemeriksaan, lanjut Nandang,  mereka heran dengan hasil olahan pindang ikan mas mereka hingga diduga menjadi penyebab keracunan.

“Mereka sudah berdagang pindang ikan mas itu sudah bertahun-tahun dan baru terjadi musibah seperti saat ini. Para pedagang juga mengaku, ikan yang mereka beli masih dalam keadaan segar dan bukan ikan yang sudah mati membusuk kemudian mereka masak,” ujar Nandang.

Ia menambahkan, para korban yang sempat dirawat di fasilitas kesehatan setempat semuanya telah kembali ke rumah masing-masing dengan kondissi sudah membaik.  “Kita masih menunggu hasil laboratorium untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil jika memang ada keteledoran dari mereka (pedagang),” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB