DARA | CIANJUR – Seluruh wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi titik potensial terjadinya kebakaran pada musim kemarau. Saat ini titik rawan kebakaran masih terdapat di lahan-lahan terbuka dengan rumput, ilalang, atau sampah kering.
Karena itu, memasuki musim kemarau, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten, Cianjur, Muzani Saleh meminta masyarakat daerah ini tidak sembarangan membakar sampah di lahan terbuka atau lokasi rawan kebakaran lainnya.
Ia telah memerintahkan jajarannya di setiap kecamatan dan desa agar selalu mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi kebakaran memasuki musim kemarau ini. ”Jangan juga membakar rumput kering atau apapun yang mudah terbakar di area yang juga rawan menyebabkan api cepat merembet. Apalagi, di musim kemarau ini angin juga berhembus kencang dan bisa membuat kobaran membesar,” kata Muzani, kepada wartawan, Kamis (27/6/2019).
Hingga saat ini, tercatat sudah terjadi empat kali kebakaran dalam sepekan. Meski bukan akibat cuaca, Muzani mengimbau agar warga siaga mengingat api mudah menyebar ketika kebakaran terjadi.
“Dalam pekan ini saja sudah terjadi empat kali kejadian kebakaran, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, dan kerugian material hingga milyaran rupiah. Selalu waspada dan berhati-hati, jangan biarkan potensi sekecil apapun,” pungkas Muzani.
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan