DARA| JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kamiritiman Luhut Binsar Panjaitan tak terima dengan pernyataan Prabowo Subianto tentang kebijakan relaksasi daftar nagetif investasi (DIN) yang dikeluarkan pemerintah.
“Baca dulu baik-baik baru komentar. Kami tidak pengin rakyat susah. Memangnya hanya kamu (Prabowo) yang sayang sama negeri ini, kami juga sayang sama negeri ini,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/11).
Diberitakan sejumlah media, Prabowo dalam salah satu pidatonya menyebut Pemerintahan Presiden Joko Widodo menyerah kepada asing. Relaksasi aturan DNI dinilai Prabowo memberi peluang asing untuk masuk dan menguasai 28 sektor industri di dalam negeri.
Bahkan, Prabowo juga menyebut relaksasi aturan DNI akan menyulitkan rakyat karena harus bersaing dengan pengusaha-pengusaha asing yang memiliki modal besar.
Menanggapi itu, Luhut menyatakan pemerintah akan melindungi pengusaha terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Saya enggak mau (UMKM dimasuki asing), apalagi presiden. Misalnya, UMKM bordir (batasnya) sampai Rp100 miliar. Dipikir bordir yang biasa, enggak begitu. Sampai sekarang enggak ada satu pun (pengusaha lokal) yang masuk. Ya dikeluarkan saja suruh asing masuk,” jelasnya seperti diliris dari CNNIndonesia.com. ***
Editor: denkur