DARA | BANDUNG – Kolam retensi di wetland park bukan solusi tunggal yang mutlak secara instan akan meredam banjir di Kota Bandung. Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga melakukan upaya lainnya, termasuk pembuatan drum pori yang dikejar bisa membuat lebih dari 500 unit selama tahun ini.
“Jangan ada anggapan dengan ini banjir selesai. Ini baru satu sungai. Jadi kita akan cari lagi lahan Pemkot yang berdekatan dengan sungai. Kedua kita garap juga pembuatan drum pori,” kata Kepala DPU Kota Bandung, Didi Ruswandi, dalam acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah, Kota Bandung, Kamis (27/6/2019).
humas.bandung.go.id melansir, sejak “pacul perdana” pekan lalu oleh Wali Kota Bandung, pengerjaan wetland park di Cisurupan terus dikebut. Saat ini, pembuatan jalan utama dan lubang kolam telah tuntas.
“Progres sampai kemarin ke lapangan, pertama jalan utama sudah beres, kemudian 12 kolam sudah dikeruk. Kedalamannya sudah dan sekarang tinggal proses pembuatan dinding. Sisanya selesai hari ini,” ujar dia.
Didi mengingatkan, keberadaan wetland park berperan sebagai kolam retensi ketika datang musim hujan. Seluruh area wetland park akan dioptimalkan untuk menjadi tempat parkir air sementara agar tidak membludak saat turun ke hilir memasuki area pemukiman dan jalan.
Didi menegaskan, pembuatan wetland park merupakan bagian upaya Pemkot Bandung dalam mengatasi masalah banjir. Selain menampung, kawasan wetland park juga tetap menjadi area resapan air di wilayah utara kota ini.***
Editor: Ayi Kusmawan