Jatinangor harus Punya Alun-alun

Senin, 1 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Travelingyuk.com

ILUSTRASI. Foto: Travelingyuk.com

DARA | SUMEDANG –  Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang harus mempunyai alun-alun sebagai pusat kegiatan sekaligus kebanggaan warganya. Di lahan tersebut nantinya bisa digunakan sebagai pusat pemerintahan kecamatan setempat.

“Bisa jadi pusat pemerintahan, ada kantor camat, koramil, kapolsek, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Kita ikhtiarkan sama-sama,” katanya, saat Subuh Keliling (Subling)  di Masjid As Sholihat, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (30/6/19).

Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan, rencana Pemprov Jawa Barat untuk menggenjot pembangunan di Jatinangor. Ia meminta peran serta forum komunikasi pimpinan Kecamatan Jatinangor bisa menyosialisasikannya kepada warga Jatinangor.

Program pertama, terkait reaktivasi jalur kereta api yang melewati kawasan Jatinangor. Hal ini sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan dan langkah antisipasi mengimbangi kemajuan pembangunan di wilayah kecamatan ini.

Kedua, terkait pembangunan kawasan pusat UKM atau industri kreatif di Jatinangor. Lokasinya di dekat berbagai perguruan tinggi seperti Unpad, IPDN, dan ITB, Jatinangor dan menjadi bagian dari lahan BGG Golf.

“Ada lahan yang kemungkinan akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata bukan golf. Dari pada lahannya menganggur akan kita manfaatkan salah satunya untuk pasar UKM kreatif masyarakat, sehingga nanti orang-orang se-Jawa Barat bisa berbelanja produk-produk Sumedang atau Jatinangor,” ujar dia.

Saat ini pihaknya tengah mencari lahan untuk dijadikan rumah sakit paling canggih di Jawa Barat karena pemerintah punya rencana untuk memindahkan RSHS ke Jatinangor. “Makanya Jatinangor itu pusat paling maju di Jawa Barat, itu insyaallah di Kecamatan Jatinangor. Saya tidak mau kehilangan momentum, salah mendesain atau salah sasaran,” katanya.***|

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB