DARA| JAKARTA – Dipicu maraknya sekolah pasar modal untuk karyawan, pelaku transaski saham akan tumbuh pesat, sehingga Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis jumlah investor di pasar saham dapat bertambah hingga 250 ribu hingga akhir 2018.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan sejak awal tahun hingga November 2018 jumlah investor sudah bertambah sebanyak 200 ribu, dan merupakan rekor terbaru di pasar saham Indonesia. Ini lantaran beberapa korporasi yang mengadakan sekolah pasar modal untuk karyawannya.
“Jadi kami membina kemitraan, sekarang tercatat sudah 37 emiten yang berkomitmen untuk menyelenggaran sekolah pasar modal,” ujar Hasan, seperti diliris dari CNNIndonesia.com, Kamis (22/11).
Karyawan korporasi secara tak langsung akan terdorong untuk membuka rekening efek dan berinvestasi di sektor pasar modal. Sejumlah emiten bekerja sama dengan anggota bursa (AB) atau perusahaan sekuritas.
“Ada lima korporasi yang bergabung dengan program khusus AB yang menawarkan manfaat pada karyawan emiten, hal-hal ini yang coba kami lakukan,” ujar Hasan seraya menambahkan, tak hanya investor yang bertambah, juga investor aktif yang naik sekitar 28 persen menjadi 128 ribu dari sebelumnya yang hanya 90 ribu. Hal itu berdampak positif pada nilai rata-rata transaksi harian BEI.
“Yang tadinya Rp7,4-Rp7,5 triliun per hari, sekarang ada di posisi Rp8,3-Rp8,4 triliun per hari,” jelas Hasan.***
Editor: denkur