Pemkot Pontianak Replikasi E-Government Kota Bandung

Kamis, 4 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Kota Bdg

Foto: Humas Kota Bdg

DARA | SEMARANG – Pemkot Bandung, Jawa Barat dengan Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat menandatangani nota kesepahaman kerja sama replikasi aplikasi digital. Pemkot Pontianak akan mengadopsi beberapa aplikasi milik Pemkot Bandung, e-Government.

Pemkot Pontianak membutuhkan salah satu aplikasi ini (e-RK) untuk menghitung dan menilai tunjangan kinerja ASN. Penandatanganan MoU ini bnerlangsung pada Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia 2019 di Kota Semarang Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019).

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menandatangani langsung kesepakatan tersebut. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengaku, kerja sama untuk mengadopsi e-Government merupakan arahan dari KPK dan BPK RI.

“Untuk penerapannya tentu harus melihat kota-kota yang sudah melaksanakan e-Government dan salah satunya adalah Kota Bandung,” kata Edi Rusdi Kamtono.

Edi menjelaskan, Pemkot Pontianak sangat membutuhkan aplikasi e-Government milik Pemkot Bandung. Hingga saat ini penghitungan dan penilaian kinerja ASN di Pemkot Pontianak belum bisa proporsional.

Mindset ASN masih melihat dinas tertentu besar anggarannya. Di kelurahan kecil dan tidak sebanding tapi kerjanya sangat melelahkan. Tapi dengan e-Government ini diharapkan bisa meningkatkan semangat kerja dan kualitas yang bener-benar profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, berharap lewat MoU tersebut bisa bermanfaat untuk Kota Pontianak. “Semangatnya adalah kolaborasi membangun kota. Ada sebuah sharing pengalaman, best practice dari masing-masing kota yang dituangkan dalam kerja sama.”

Ia menambahkan, MoU tersebut juga sesuai dengan semangat Apeksi yakni berkolaborasi. Sehingga, tidak ada kota yang tertinggal dari kota lainnya.

“Sekarang eranya kolaborasi jadi tidak ada salahnya sesama kota saling sharing, tukar pendapat, belajar untuk memajukan. Kuncinya menyejahterakan masyarakat,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:21 WIB

Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:12 WIB

Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB