Inilah 4 Alasan Jokowi Incar Menteri Usia Muda

Senin, 8 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden, Joko Widodo (Foto: merdeka.com)

Presiden, Joko Widodo (Foto: merdeka.com)

DARA | JAKARTA – Presiden Jokowi mengincar usia muda untuk duduk jadi menteri pada Kabinet Kerja Jilid II. Ditandai dalam pidato beberapa kesempatan, Jokowi menyebut pada periode kedua pemerintahannya bakal diisi oleh anak-anak muda berusia 20-30 tahun.

“Menteri bolehlah yang umur 20-25 tahun atau 25-30 tahun. Biar yang muda-muda bisa belajar kepemimpinan negara,”kata Jokowi.

Berikut alasan Jokowi mengincar usia muda dalam kabinetnya, dilansir merdeka.com:

  1. Mampu Eksekusi Program

Menteri usia muda bakal mampu mengeksekusi program kerja pemerintah, sehingga semua pekerjaan cepat terealisasikan agar bisa dinikmati rakyat. “Sudah saya sampaikan bolak-balik, (calon menteri harus) mampu mengeksekusi dari program-program yang ada, kemampuan eksekutor itu yang paling penting,” ujarnya.

  1. Ahli Manajerial

Menteri muda akan memiliki keahlian manajerial, seh6ingga Kabinet Kerja II bisa mengatasi persoalan baik di tingkat nasional maupun regional. “Paling penting adalah mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik, dua hal yang penting itu,” ujarnya.

  1. Mampu Ikuti Perubahan Zaman

Menteri muda mampu mengikuti perubahan zaman. Kata Jokowi menteri muda akan lebih memahami apapun tentang segala informasi yang berkembang pada era sekarang dan mendatang.

“Sekarang ini dan ke depan, diperlukan orang-orang yang dinamis, fleksibel. Mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat,” kata Jokowi dalam tayangan Kompas TV, beberapa waktu lalu.

  1. Energik

Menteri muda masih energik dan mampu bekerja dengan cepat.***

Editor: denkur / Bahan: merdeka.com

 

Berita Terkait

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kejahatan di Sekitar Stasiun Agar Pemudik Nyaman dan Aman
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 12:38 WIB

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini

Selasa, 8 April 2025 - 12:28 WIB

Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Berita Terbaru