DARA | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rhizanul Ulum, setuju dengan hari anak yatim nasional. Ia mendukung pemerintah pusat segera mewujudkannnya sebagai bentuk perhatian dan penghormatan negara pada anak yatim.
Ditemui orang nomor dua di Jawa Barat ini mengaku sangat setuju dengan hari anak yatim nasional. Uu mendukung pemerintah pusat segera mewujudkannnya sebagai bentuk perhatian dan penghormatan negara pada anak yatim.
“Saya setuju, kan hari ibu ada, hari anak ada, hari keluarga ada. Untuk itu kami mendorong pemerintah pusat agar ada hari anak yatim nasional sebagai bentuk perhatian dan penghormatan negara pada mereka,” katanya, seusai membuka Olimpiade Mini Anak Yatim (Olimpiatim) di halaman Gedung Sate, kemarin, dirilis Humas Jabar.
Menurut dia, memperhatikan anak yatim merupakan kewajiban yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW. Siapa pun yang membahagiakan anak yatim akan mendapat pahala yang besar.
“Membahagiakan anak yatim pahalanya sangat besar. Mereka adalah orang-orang terhormat karena Rasul pun mengajarkan untuk menghormati anak yatim,” ujarnya.
Pemdaprov Jawa Barat pun terus berupaya meningkatkan perhatiannya pada anak yatim, seperti bantuan dana untuk pendidikan dan kesehatannya. “Kami minta anak yatim untuk terus belajar, anggaran kami bisa persiapkan jangan khawatir, yang jelas kami akan terus memperhatikan terutama pendidikan dan kesehatannya,” kata Uu.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi Olimpiatim yang menurutnya baru pertama kali di Indonesia. Harapannya, kegiatan serupa juga digelar di tiap kabupaten/kota di Jabar.
Bahkan tak menutup kemungkinan Pemprov Jawa Barat menggelar olimpiatim tingkat provinsi.Olimpiatim diikuti 265 anak dan remaja yatim yang merupakan perwakilan dari beberapa yayasan. Tawa bahagia terpancar dari raut wajah mereka saat berlomba di sejumlah cabang olahraga dengan memperebutkan berbagai hadiah menarik.***
Editor: Ayi Kusmawan