DARA | TASIKMALAYA – Dalam program desa wisata minggu ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengunjungi Desa/Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Desa ini memiliki potensi besar menjadi desa wisata unggulan.
Salah satu potensi wisata yang bisa ditingkatkan di desa tersebut yakni ada Lapangan Sepak Bola Sakti Lodaya. Lapnagan yang dibangun dengan dana swadaya masyarakat ini bertaraf internasional.
Lapangan yang luasnya 93 meter kali 53 meter dan bisa menyiram lapang secara otomatis ini, mampu mendongkrak pariwisata dengan omzet perbulannya mencapai Rp30 juta. Namun, sayang di sana belum ada penginapan atau homestay yang disewakan.
Padahal Lapangan Sakti Lodaya sering dijadikan lokasi turnamen yang pesertanya dari berbagai daerah. “Setelah saya berbicara tadi ternyata wisatawan kesulitan untuk menginap,” kata gubernur, setelah berbincang dengan salah seorang wisatawan, belum lama ini.
Untuk itu, dia akan membuat konsep Desa Cisayong menjadi desa wisata homestay. “Maka kita konsepkan desa wisata homestay di rumah-rumah penduduk,” ujarnya.
Untuk mewujudkannya Pemorov Jawa Baear akan memberikan bantuan Rp630 juta. Menurut dia, Desa Cisayong bisa dijadikan contoh bagi desa lain karena hanya dengan lapangan saja bisa menghasilkan kunjungan wisata.
“Jadi itu contoh dari lapangan saja yang sederhana menghasilkan kunjungan lalu ada transaksi dan kita akan wadahi menjadi desa wisata,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, desa Cisayong telah naik kelas dari desa dengan kategori berkembang menjadi desa maju. “Dan suatu hari masuk ke kategori tertinggi yaitu desa mandiri.”***
Editor: Ayi Kusmawan