Ribuan Desa/Kelurahan  di Indonesia Berada pada Daerah Rawan Tsunami

Sabtu, 13 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: nytimes.com

ILUSTRASI. Foto: nytimes.com

DARA | BANYUWANGI – Berdasarkan hasil kajian risiko bencana Indonesia, 5.744 desa/kelurahan berada di daerah rawan tsunami (kelas rawan, sedang, dan tinggi). Dari jumlah tersebut tersebar di wilayah pesisir di Indonesia, di antaranya 584 desa/kelurahan ada di selatan Pulau Jawa.

Sementara itu, BNPB sebagai lembaga negara memiliki mandat untuk mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana dan mengupayakan langkah-langkah untuk melindungi masyarakat yang berada di daerah berisiko tersebut. “Salah satu upaya yaitu melalui Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana),” kata Kepala BNPB, Doni Monardo, saat membuka Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami 2019, di Pantai Boom, Banyuwangi, kemarin. .

Bnpb.go.id melansir,  ekspedisi ini melibatkan lima pihak atau pentahelix penanggulangan bencana, yaitu pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Tahun 2019 ini Ekspedisi Destana Tsunami berlangsung tanggal 12 Juli 2019 hingga 17 Agustus 2019 untuk penguatan kapasitas di 584 desa rawan tsunami di 24 kabupaten/kota dan 5 provinsi sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa.

Foto: BNPB

Dalam kesempatan tersebut, Doni berharap peserta yang hadir bisa mencurahkan seluruh energi membantu masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa. Ia mengajak para relawan dan personel BPBD agar mencontoh sosok Kepala Pusat Data Informasi Dan Humas BNPB, almarhum Sutopo Purwo Nugroho, sebagai Pahlawan Kemanusiaan.

“Meskipun dalam keadaan sakit, Sutopo tetap semangat dalam menjalankan amanah sebagai informan bencana bersama awak media,” katanya.

Menurut dia, Sitopo bekerja tanpa pamrih, dari hati, dan atas panggilan jiwa untuk memberikan informasi dan memberikan keselamatan pada masyarakat. Sehingga, kapasitas masyarakat lebih baik dan kabar kebencanaan dapat tersiar secara cepat dan dapat dipercaya.

Sehingga, masyarakat juga terhindar dari berita palsu atau hoaks. “Kita semua yang hadir di sini saya harapkan bisa mencontoh almarhum Pak Topo, menjadi pahlawan kemanusiaan, manakala banyak masyarakat yang bisa kita selamatkan dari ancaman bencana,” ujar Doni.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas
Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak
Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI
Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia
Pengamanan Nataru Libatkan 141.443 Personel
Kemenpar Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025 Sebesar Rp2,25 triliun
Natal dan Tahun Baru, Menag Tekankan Pentingnya Menciptakan Suasana Tenang dan Damai
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:07 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM

Senin, 25 November 2024 - 16:41 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Minggu, 24 November 2024 - 14:49 WIB

Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI

Minggu, 24 November 2024 - 14:44 WIB

Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB