DARA | CIANJUR – 450 personel Yonif Raider 300/Brajawijaya akan diberangkatkan ke wilayah perbatasan RI-Papua Nugini, Jumat ( 26/7/2029). Pasukan ini menggantikan pasukan Yonif 126 Kodam Bukit Barisan yang telah lebih dahulu bertugas di wilayah itu.
“Sesuai UU RI No 34 Tahun 2004 tentang TNI, tugas utama pasukan infanteri itu untuk menjaga patok-patok perbatasan agar tidak bergeser. Ratusan pasukan akan ditempatkan sejumlah pos perbatasan,” kata Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi, Kolonel FX Wellyanto, kepada wartawan, di sela-sela apel gelar pasukan personel Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan tapal batas (Pamtas) darat Republik Indonesia-Papua Nugini di wilayah Papua, Kamis (18/7/2019).
Di sana, pasukan Yonif Raider 300/Brajawijaya, juga bertugas menghindarkan aksi-aksi transnational crime, pelanggaran perbatasan, penyebrangan tanpa izin, penyelundupan barang, baik masuk maupun keluar NKRI. Wellyanto menyebutkan, seluruh pasukan tersebut menempati 17 pos pengamanan di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.
“Pasukan dari Yonif Raider 300/Brajawijaya ini akan menggantikan pasukan dari Yonif 126 dari Kodam Bukit Barisan yang telah lebih dahulu bertugas di wilayah itu,” ujarnya.
Terkait hak tersebut, Asisten Operasi (AsOps) Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito, memimpin Apel gelar pasukan personel Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan tapal batas (Pamtas) darat Republik Indonesia-Papua Nugini di wilayah Papua.
Apel gelar pasukan yang diikuti 450 personel Yonif Raider 300/Brajawijaya itu berlangsung di Lapangan Yonif Raider 300/Brajawijaya, Jalan Aria Wiratanudatar, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (18/7/2019). Ratusan personel Raider 300/Brajawijaya itu akan bertugas selama 9 bulan di wilayah perbatasan.
Selain menjaga kedaulatan NKRI, pasukan ini juga diharapkan dapat mencegah penyelundupan senjata api (senpi) dan narkoba.
Dalam kegiatan itu, AsOps Panglima TNI didampingi Pangdam III Siliwangi memaparkan strategi menjaga wilayah perbatasan. Ia juga melakukan pengecekan kesiapan personel, alutsista, dan berbagai logistik yang akan dibawa pasukan.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan