BNN Provinsi: Di Jawa Barat terdapat Ratusan Ribu Pengguna Narkoba  

Senin, 22 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: HelloSehat

ILUSTRASI. Foto: HelloSehat

DARA | CIANJUR –  BNN Provinsi Jawa Barat telah mendata, di daerah ini terdapat 800 ribu pengguna narkoba. Yang tidak lapor bisa tiga kali lipat.

Selain itu, untuk jenis narkoba yang beredar di Indonesia ada 74 jenis. “Pemerintah pusat dan provinsi sudah melakukan tindakan preventif di antaranya Puskesmas wajib layani pasien narkoba, ASN wajib tes urine, dan saat ini pencanangan desa bersih narkoba,” kata Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol Sufyan Syarif, kepada wartawan di Cianjur, Senin (22/7/2019).

Foto: dara.co.id/Purwanda

BNN, lanjutnya, mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota mengantisipasi tren narkoba yang bisa menjadi budaya lokal dengan meningkatkan daya tahan warga di pedesaan.

Menurut dia, bahaya narkoba bisa menjadi budaya lokal. Karena itu, semua pihak harus membuat daya tahan agar warga punya kemampuan untuk mencegahnya.

Menurut dia juga, saat ini narkotika berkembang sesuai perkembangan teknologi dan imajinasi para pemakai. Sehingga, banyak perubahan bentuk yang sifatnya ilegal.

“Di Indonesia bisnis ini berkembang dan memutar dana puluhan triliun yang menjadi bisnis haram,” ujar dia.

Di Jawa Barat, pihaknya sudah menangani 10 ribu kasus narkotika dan hasilnya sudah 70 persen mendominasi rumah tahanan di semua pelosok Jawa Barat.

Kepala BNNK Cianjur, AKBP Basuki, menuturkan, kasus narkoba di Cianjur sudah mengkhawatirkan, data menyebut penyalahgunaan narkoba 762 orang, dengan 96 orang dipenjara, 590 rehabilitasi, sisanya tak ada laporan.

“Untuk program desa bersinar kami sudah siapkan modul, buku saku, dan flashdisk, setelah pertemuan ini saya berharap terbentuk forum koordinasi anti narkoba di kecamatan yang akan membentuk relawan bertugas sebagai inisiator dan fasilitator,” kata Basuki.

Sekda Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi, menyebutkan, daerah ini sudah menjadi tujuan penyebaran narkoba dengan sasarn orang dewasa hingga anak-anak. Pihaknya menyatakan perang terhadap narkoba dengan mendukung program desa bersinar.

“Kami sinergis terus berkoordinasi memberantas narkoba, kami akan menindaklanjuti dengan menghadirkan aparat kecamatan, setelah ini akan dilaksanakan deklarasi desa bersinar oleh 360 kepala desa,” ujar dia.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian
Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan
Geger di Sukabumi, Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati, Begini Kronologisnya
Diduga Curi Puluhan Liter BBM, Warga Pameungpeuk Ini Diciduk Polisi
Pembacok Pedagang Kacamata Sudah Ditangkap Jajaran Polsek Samarang
Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2
Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:06 WIB

Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian

Senin, 17 Februari 2025 - 12:09 WIB

Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:25 WIB

Geger di Sukabumi, Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati, Begini Kronologisnya

Senin, 10 Februari 2025 - 18:49 WIB

Diduga Curi Puluhan Liter BBM, Warga Pameungpeuk Ini Diciduk Polisi

Berita Terbaru