Puluhan Bupati/Wali Kota Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

Senin, 22 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: rri.co.id

ILUSTRASI. Foto: rri.co.id

DARA | JAKARTA – Sejumlah wilayah kabupaten dan kota telah menetapkan status siaga darurat kekeringan. BNPB mengidentifikasi hingga Senin (22/7) 55 kepala daerah telah menetapkan Surat Keputusan Bupati dan Walikota Tentang Siaga Darurat Bencana Kekeringan.

Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,  Agus Wibowo, dalam suaran persnya, mengungkapkan, [rovinsi yang wilayah kabupaten dan kotanya menetapkan status siaga darurat kekeringan antara lain Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, wilayah kabupaten/kota yang terdampak kekeringan teridentifikasi berjumlah 75 kabupaten/kota, termasuk dua kabupaten di Provinsi Bali.

Wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat lima kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Manggarai, Rote Ndao, dan Kabupaten Flores Timur, serta Kupang. Provinsi di sisi barat, wilayah yang telah menetapkan status ini yaitu Kabupaten Bima, Dompu, dan Sumbawa.

Sementara itu, wilayah terbanyak yang menetapkan status Siaga Darurat Kekeringan yaitu Provinsi Jawa Timur. Sejumlah 25 kabupaten teridentifikasi berpotensi kekeringan. “Wilayah Banten hanya di Kabupaten Lebak yang telah menetapkan status siaga,” kata Agus.

Menghadapi darurat kekeringan, BNPB, BMKG, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), lanjut dia, telah melakukan koordinasi untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC). Pertemuan koordinasi yang digelar pada hari ini, menyatakan, operasi tersebut akan difokuskan pada penanganan kekeringan dan kegagalan panen di wilayah-wilayah teridentifikasi.

“Saat ini potensi awan hujan kurang dari 70% sehingga belum dapat dilakukan operasi TMC,” ujar dia.

Meski demikian, pesawat milik BPPT dalam posisi stand by jika ada wilayah yang berpotensi untuk penerapan TMC.  BMKG menyampaikan,  potensi hujan hari hari ke depan masih cukup rendah untuk wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Di sisi lain, lanjut dia, pertumbuhan awan dan potensi hujan masih terfokus di Sumatera bagian utara, Kalimantan Timur dan Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Data BNPB pada Senin (22/7/2019), menyebutkan, 75 kabupaten dan kota yang terdampak kekeringan yakni Jawa Barat 21 kabupaten, Banten 1, Jawa Tengah 21, DI Yogyakarta 2, Jawa Timur 10, Bali 2, NTT 15, dan NTB 9 kabupaten. “Dilihat sebaran bencana kekeringan berdasarkan tingkatan wilayah administrasi sebagai berikut tujuh provinsi, 75 kabupaten, 490 kecamatan,  dan 1.821 desa. Total air bersih yang telah didistribusikan mencapai 7.045.400 liter. Strategi lain yang telah diupayakan antara lain penambahan jumlah mobil tanki, hidran umum, pembuatan sumur bor, dan kampanye hemat air,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru