DARA | BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Naser ternyata peduli terhadap kesenian Sunda, termasuk seni degung. Buktinya, sebagai bentuk kepedulian dan pembinaannya, 30 Juli nanti akan menggelar Pasanggiri Degung tingkat Kabupaten Bandung.
“Pasanggiri Degung nanati adalah bentuk pembiaan dan apresiasi Bupati Bandung H. Dadang M. Naser melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung kepada para seniman dan budayawan,” ujar Kabid Kebudayaan Disparbud, Dr Aten Sonadi, S.Sos, Selasa (23/7/2019).
Sudah ada 10 peserta yang akan manggung di ajang pasanggiri degung tingkat Kabupaten Bandung, di Pesantren Giri Harja, Jelekong Kabupaten Bandung, 30 Juli 2019 mendatang.
Dr. Aten Sonadi S.Sos. M.Si mengatakan, hingga hari ini jumlah peserta mencapai 10 grup dan 4 grup lainnya masih dalam konfirmasi.
Pasanggiri degung ini sebagai upaya pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Bandung serta bentuk edukasi, tuntunan, hiburan dan tontonan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Bandung kaya dengan seni dan budaya yang perlu dijaga pelestariannya.
Peserta dikhususkan untuk sanggar, lingkung seni, padepokan seni yang berdomolisi di Kabupaten Bandung yang ditandai dengan surat rekomendasi dari kecamatan dan menyerahkan foto grup ukuran poscard sebanyak dua lembar.
Calon peserta pun harus membawakan lagu wajib “Pajajaran” dan lagu pilihan “Beber Layar”, “Manintin”, “Sabilulungan”, “Kadewan”, dan “Paksi Tuwung”. Ada dua kategori juara dalam pasanggiri degung, yakni grup terbaik dan juru kawih terbaik.
Pasanggiri ini akan memperebutkan Piala Bergilir Bupati Bandung, piala DPRD Kabupaten Bandung, Disparbud, Passeban dan hadiah lainnya.
Mau daftar? Hubungi WA panitia 08116518844, 081287932234 dan 087777112146 atau datang langsung ke Sekretariat panitia di Kantor Disparbud Kabupaten Bandung, Soreang.***
Editor: denkur