DARA | BANDUNG – Konflik sosial diprediksi akan terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat terkait digelarnya pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 119 desa, 26 Oktober 2019 nanti.
Upaya antisipasi harus sudah dilakukan sejak sekarang mengingat proses tahapan pilkades sudah dimulai, diawali dengan pendaftaran bakal calon. Terkait hal itu, tak heran jika Sekda Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana menginstruksikan kepada para camat untuk berkoordinasi dengan jajaran keamanan serta membuat daftar investasi desa.
“Saya yakin, camat sudah melaksanakan diklat intelejen dalam rangka cegah dini untuk mengurangi rawan konflik,” ujarnya berbicara dalam acara Forum Komunikasi dan Koordinasi Pimpinan Kecamatan dalam Rangka Kewaspadaan dan Deteksi Dini Terhadap Potensi Konflik Sosial pada Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Kepala Desa Serentak 2019, di Kabupaten Bandung, Kamis (25/7/2019).
Terkait anggaran, Teddy mengatakan melalui dana APBD Pemkab Bandung sudah menganggarkan Rp18,5 miliar untuk pilkades nanti. Dana itu untuk meminimalisir adanya konflik dalam pilkades serentak nanti.
Teddy menghimbau jangan ada lagi pungutan yang membebani calon kepala desa karena sudah ada anggarannya dalam APBD.***
Editor: denkur