DARA | BANDUNG — Gubernur Jawa Barat, dan Wali Kota Bogor turut ambil bagian dalam lomba maraton bersama 10 ribu pelari lainnya dari seluruh Indonesia dan mancanegara. Lomba maraton Pocari Sweat Run Bandung 2019 ini, mengambil start dan finish, di halaman Gedung Sate Bandung, Minggu (28/7/2019).
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Ricky Suhendar, menyebutkan lomba maraton kali ini menghadirkan celebrity runners, Soraya Larasati dan atlet nasional, Agus Prayogo. Lomba kali ini merupakan event nasional ketiga kali yang berlangsung di Bandung.
Pada 2017 lomba diikuti 6.500 pelari dan 8.000 pelari pada tahun 2018. “Pada tahun 2019, jumlah peserta tembus hingga 10 ribu pelari yang tiketnya berhasil terjual dalam waktu 45 menit,” kata Ricky, seusai lomba.
Untuk tahun ini, pihaknya masih mengusung tema yang sama dengan tahun-tahun sebelumya yakni #SafeRunning. “Kami ingin mengajak dan mendorong masyarakat Indonesia untuk selalu terinspirasi dalam memiliki gaya hidup yang sehat dan aktif dengan olahraga berlari,” ujar dia.
Pencapaian jumlah pesert yang tembus 10 robu pada tahun ini, diakuinya sebagai sesuatu yang luar biasa. “Kami terus berupaya untuk dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat setiap tahunnya.”
Ia berharap, ajang lari ini dapat memfasilitasi para peserta untuk bisa berolahraga dengan cara yang menyenangkan. Pocari Sweat Run Bandung, dibagi dalam empat kategori, yakni lari 5k, 10k, Half Marathon dan Full Marathon.
Tahun ini ada Pocari Sweat Virtual Run, yakni para pelari dapat berpartisipasi dengan berlari di kota atau area masing-masing di tanggal dan jam yang sama saat Pocari Sweat Run Bandung 2019 berlangsung.”Hal yang spesial dari ajang lari tahun ini, adalah medali untuk parafinisher yang sangat unik karena medali didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,” katannya.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ajang ini bukan sekedar berolahraga, melainkan juga dapat meningkatkan sektor ekonomi atau pariwisata kota Bandung. “Saya berharap acara ini dapat memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Barat akan pentingnya memiliki gaya hidup sehat,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan