Aman, tapi Gunung Tangkubanparahu belum Terbuka untuk Umum

Selasa, 30 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG –  Gunung Tangkubanparahu dinyatakan aman untuk dikinjungi. Meski demikian lokasi wisata alam ini belum dapat dibuka untuk umum.

“Kondisi (Gunung Tangkuban Parahu) hari ini sudah normal dan saya kira kalau melihat laporan kewaspadaan harus tetap dijaga,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat meninjau kondisi terkini Gunung Tangkubanparahu di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin, dilansir humas.jabarprov.go.id.

Pasalnya, masih perlu pembenahan sarana dan prasarana yang ada seperti proses pembersihan abu sisa erupsi. “Tapi saya kira pengunjung sudah boleh datang dengan kesiapsiagaan dari pengelola, yang namanya proses evakuasi, jika terjadi hal-hal yang serupa lagi (erupsi).”

Ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir untuk berkunjung ke Gunung Tangkubanparahu. Pihaknya segera berkoordinasi untuk menentukan lokasi wisata tersebut dibuka untuk umum, serta membahas hal lain terkait prosedur evakuasi dan sebagainya.

“Intinya wisatawan jangan khawatir, silakan datang. Pariwisata Jawa Barat aman terkendali, selalu kita koordinasikan kewaspadaan juga,” ujarnya.

Gunung Tangkubanparahu erupsi pada Jumat (27/7/19) sore. Namun, erupsi yang terjadi bersifat lokal. Berdasarkan laporan, lanjut dia, erupsi yang terjadi pekan kemarin sesuai dengan pola erupsi yang pernah terjadi sebelumnya pada 2013.

“Erupsi yang terjadi di Gunung Tangkubanparahu itu bukan erupsi magma. Tapi erupsi uap air atau freatik. Erupsi ini sifatnya lokal. Jadi tidak menyebar karena hanya uap di atasnya dan menyusutnya juga cepat. Makanya ketika terrjadi erupsi kemarin (27/7) tidak terlalu lama sudah normal lagi,” katanya.

Terkait prosedur evakuasi, ia juga meminta agar SOP diperbaiki, di antaranya posisi parkir mobil yang harus menghadap ke jalan. Selain itu, jumlah mobil yang bisa parkir disesuaikan dengan lahan parkir yang tersedia.

Gunung Tangkubanparahu terletak di dua administratif pemerintahan, yakni Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat. Berada di posisi 2.084 di atas permukaan laut (dpl), berdasarkan sejarah aktifitasnya gunung ini mempunyai periode letusan 2-50 tahun.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

 

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 19:26 WIB

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Berita Terbaru