DARA | KORUT – Latihan militer gabungan Amerika serikat dan Korea Selatan tetap digelar meski Pimpinan Korea Utara, Kim Jong-Un marah dan minta latihan itu dihentikan.
Saking marahnya, Korut meluncurkan rudal-rudalnya sebagai peringatan serius bagi Korsel dan Amerika. Namun, Pentagon tak gentar. Latihan militer tetap digelar.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/8/2019), latihan militer tahunan Amerika dan Korsel telah berulang kali memicu kemarahan Korut, yang menganggapnya sebagai latihan untuk invasi wilayahnya.
Dilaporkan, Rabu kemarin (31/7/2019) pagi waktu setempat, Korut kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di wilayah perairan pantai timurnya, yang menurut militer Korsel, merupakan peluncuran kedua dalam sepekan.
Kim Jong-Un marah dan mengatakan latihan tahunan Amerika dan Korsel yang akan berlangsung hingga bulan depan itu, sebagai persiapan untuk perang.***
Editor: denkur