DARA|CIANJUR – Masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo yang berpusat di wilayah Banten, Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Tak hanya masyarakat yang sedang berada di dalam rumah, para keluarga pasien di RSUD Sayang Cianjur juga panik saat gempa yang terasa kuat dalam beberapa detik itu. Keluarga pasien yang menunggu keluarganya dalam perawatan di rumah sakit plat merah itu berhamburan keluar gedung perawatan dan berkumpul di titik kumpul evakuasi.
Arman (40), seorang warga mengatakan, gempa yang terjadi itu cukup kuat dirasakan, hingga menyebabkan meja dan daun pintu di rumahnya bergoyang kencang. “Terasa sekitar 10 detikan lah, sampai meja dan daun pintu dirumah bergoyang. Saya langsung berlari keluar rumah sambil membawa keluarga mencari tempat yang dikira aman,” kata Arman, kepada wartawan, Jumat (2/8/2019).
Bahkan lanjut Arman, sejumlah warga di lingkungan rumahnya sempat mengumandangkan adzan sambil berlari keluar rumah mereka. “Saking paniknya, sejumlah warga berhamburan keluar rumah sambil mengumandangkan adzan. Semoga saja, tidak ada korban,” ucapnya.
Sementara, Yuni (30), seorang keluarga pasien di RSUD Sayang, Cianjur, mengaku hampir sempat membawa salah seorang keluarganya yang sedang dirawat untuk keluar dari ruang perawatan. Sebab, lanjut Yuni, saat gempa terjadi suasana di lingkungan rumah sakit swempat riuh, hampir seluruh keluarga pasien keluar dari ruangan.
“Takut juga, karena terasa kencang sekali. Saya langsung mengajak kakak saya yang sedang dirawat untuk segera keluar dari ruangan. Ini juga masih takut, untuk masuk ke ruangan. Tapi, petugas rumah sakit meminta pasien untuk tetap di ruangan,” katanya***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan