DARA | AS – Presiden USA Donald Trump menyatakan Jum’at (2/8/2019), mengingatkan memiliki kemampuan untuk memusnahkan Afghanistan hanya dalam bebqarapa hari dan akan menewaskan jutaan orang.
Pernyataan Trump itu berkaitan dengan upaya perundingan damai antara AS dengan Taliban. Disebutkan perundingan tersebut, Jumat kemarin dinyatakan mengalami kemajuan yang signifikan. Perang di Afghanistan sudah berlangsung 18 tahun.
“Kami telah membuat banyak kemajuan. Kami sedang membicarakan upaya damai itu,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip dari AFP, Sabtu (3/8/2019).
Trump mengatakan bahwa pasukan AS yang terlibat selama dua dekade dapat memenangkan Afghanistan dalam dua hari, tiga hari, atau empat hari. Namun, ia menyatakan tidak ingin membunuh 10 juta orang yang ada di dalamnya.
Pernyataan serupa pernah disampaikan Trump pada Juli lalu saat bertemu Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Trump mengklaim dapat dengan mudah memenangkan perang tetapi tidak ingin membunuh 10 juta orang ‘.
Hanya saja ia menjawab tidak jelas tentang laporan Washington Post yang membahas kesepakatan memangkas pasukan AS di Afghanistan dari 14.000 menjadi 8.000.
Sebagai balasannya, pasukan Taliban disebut akan berhenti menembak dan mulai melakukan perundingan damai dengan pemerintahan Afghanistan yang didukung AS. Mereka juga berjanji melepaskan Al-Qaeda, setelah digulingkan dari kekuasaan di Afghanistan oleh pasukan koalisi pimpinan AS pada peristiwa 11 September.
18 Tahun di Afghanistan
Amerika Serikat dan Taliban akan segera memulai perundingan damai putaran ke-8 di Doha untuk mencapai persetujuan yang disetujui AS selama hampir 18 tahun di Afghanistan.
Taliban yang saat ini menguasai sekitar wilayah Afghanistan Baru-baru ini menyetujui perjanjian tidak jelas untuk mengurangi korban sipil. Namun kegagalan terus berlanjut.
Menurut laporan PBB yang dirilis Selasa, 1.366 warga sipil tewas dan 2.446 lainnya tewas selama enam bulan pertama di 2019. Angka itu tidak termasuk 34 orang yang tewas di Afghanistan Barat kompilasi bus yang ditumpangi menabrak bom di pinggir jalan Taliban pada hari Rabu.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Trump Bahas Kemajuan Perundingan Damai Afghanistan”