Tugas Pemerintah dan Akademisi Bentuk Masyarakat Dewasa dalam Berkomunikasi

Selasa, 6 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | SUMEDANG – Pemerintah dan akademisi bertugas membentuk masyarakat yang dewasa dalam berkomunikasi. Terutama karena komunikasi saat ini dipengaruhi oleh teknologi digital.

“Tugas Fikom (fakultas ilmu komunikasi/akademisi) dan saya (pemerintah) dalam pentahelix ini menjadikan masyarakat dewasa dalam berkomunikasi,” kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, dalam seminar nasional The 2019 Padjajaran Communication Conference Series di Kampus Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (6/8/19).

Menurut gubernur, fenomena hoaks atau berita bohong adalah salah satu contoh dalam komunikasi digital yang secara mudah dan cepat bisa menyebar di masyarakat hingga berdampak buruk terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.

“Pernah ada hoaks yang katanya di Garut ada longsor (di jalan menuju Garut Selatan). Dampaknya semua booking-an hotel di Garut Selatan di-cancel, restoran juga pada kosong. Dampaknya uang sekitar Rp5 miliar hilang. Ternyata setelah tim saya cek, foto itu memang ada. Tapi kejadiannya di China,” ujarnya.

Menurut dia, hoaks itu tidak hanya tekstual melainkan juga visual pada hari ini dan lebih berbahaya. Ia  memaparkan, langkah atau strategi Pemprov Jawa Barat dalam merespons problematika komunikasi yang terjadi saat ini, antara lain melalui sosial media, program Sapa Warga di desa, Jabar Quick Response, dan Jabar Saber Hoaks.

Untuk itu, ia meminta akademisi bisa terlibat membuat cetak biru pembangunan komunikasi, khususnya di wilayah Jawa Barat demi membangun kedewasaan masyarakat dalam berkomunikasi. “Jadi pertanyaannya, bagaimana kita mau membangun masyarakat ini jika isu terbesar kita (tidak dewasa berkomunikasi ini) tidak ada cetak birunya? Nah, itu tugasnya Unpad,” katanya.***

Editir: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Berikut 13 Program Prioritas dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi
Pemkab Sukabumi Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih 12 Juli 2025
Kemen HAM Jabar Dukung Program Pendidikan Karakter Gubernur Dedi Mulyadi
Pemkot Sukabumi Tertibkan Reklame tak Berizin
Buka FPD DLH, Wali Kota Sukabumi Dorong Sistem Kerja Riang Gembira
Layanan Kesehatan Gratis, Bupati Sukabumi Bilang Cukup Bawa KTP Datang Saja ke Puskesmas
BAZNAS Jabar Gelar Rakorda dan Peningkatan Kapasitas Relawan BAZNAS Tanggap Bencana dan Layanan Aktif Baznas se-Jawa Barat
Kloter 6 Calon Haji Dilepas Bupati Sukabumi, Berpesan Jaga Kesehatan Disana
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:46 WIB

Berikut 13 Program Prioritas dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:25 WIB

Pemkab Sukabumi Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih 12 Juli 2025

Senin, 5 Mei 2025 - 21:19 WIB

Kemen HAM Jabar Dukung Program Pendidikan Karakter Gubernur Dedi Mulyadi

Senin, 5 Mei 2025 - 20:37 WIB

Pemkot Sukabumi Tertibkan Reklame tak Berizin

Senin, 5 Mei 2025 - 20:27 WIB

Buka FPD DLH, Wali Kota Sukabumi Dorong Sistem Kerja Riang Gembira

Berita Terbaru

HUKRIM

Laka Lantas di Kadungora Garut, Dua Orang Luka

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:03 WIB

CATATAN

TITIK GENTING GAZA “Negosisi Posisional” Israel-Hamas

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:49 WIB