DARA | JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani terlihat kecewa mencermati perkembangan dunia pendidikan saat ini. Menurutnya, anggaran untuk sektor pendidikan sebetulnya cukup besar yaitu mencapai 20 persen dari APBN atau sebesar Rp 492 triliun, pada tahun 2019. Namun, hasilnya tak memuaskan.
Anggaran pendidikan yang begitu besar, lanjut Sri Mulyani, belum bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Kalah dibanding Vietnam.
“Hasil PISA test tidak memuaskan. Jumlah buruh besar karena demografi masih muda. Tapi, terkendala masalah pendidikan relatif rendah dan skill terbatas,” ujarnya berbicara dalam sebuah diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Sri Mulyani menyarankan permasalahan sektor pendidikan harus terus dibahas. Terutama, pendidikan di daerah yang saat ini masih terdesentralisasi.***
Editor: denkur