DARA | BANDUNG — Pemkab Garut, Jawa Barat mulai serius menggarap perencanaan pembangunan sejumlah infrastruktur di wilayah pemekaran Garut Selatan yang menjadi daerah otonomi baru (DOB). Mulai 2020, Pemkab Garut akan membangun pendopo sebagai simbol pemerintahan di Kecamatan Mekarmukti yang rencananya akan menjadi ibu kota Garut Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Garut, H. Helmi Budiman, seusai kunjungan kerja di daerah selatan Garut yang akan menjadi DOB, kemarin.
“Rumah sakit di Garut selatan baru ada satu, kita akan bangun lagi di Kecamatan Bungbulang untuk membantu masyarakat di sekitar sana, seperti Cisewu, Talegong, caringin, dan lainnya,” katanya,kemarin.
Helmi menyebutkan, pembangunan berbagai infrastruktur tersebut sebagai upaya pemerataan pembangunan. Setelah nantinya Garut Selatan berpisah, sudah ada fasilitas yang bisa digunakan masyarakat.
Selain infrastruktur, lanjut Helmi, di sektor pendidikan juga sudah disiapkan, mulai bangunan SD hingga perguruan tinggi akan didirikan di sana. “Sudah ada beberapa upaya juga dari masyarakat untuk mendirikan sekolah dan kampus.”
Sedangkan terkait sejumlah ruas jalan yang masih dalam kondisi rusak, Pemkab Garut juga saat ini tengah membenahinya. Salah satunya jalan Peundeuy menuju Desa Maroko di Kecamatan cibalong.
Hanya, Helmi mengakui, SDM wilayah Garut Selatan masih kekurangan ASN. Namun saat ini Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut sudah mulai menyiapkan sumber daya bagi Garut Selatan.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan potensi pariwisata yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan daerah. Apalagi tahun depan Pemprov Jabar akan mengucurkan anggaran untuk membangun kawasan Pantai Sayang heulang, pungkasnya.***
Editor: Ayi Kusmawan