Surya Paloh: Indonesia Menganut Sistem Kapitalis Liberal, Namun Malu Mengakuinya

Rabu, 14 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Media Indonesia)

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Media Indonesia)

DARA | JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, Indonesia menganut sistem kapitalis yang liberal. Namun, malu-malu mengakuinya.

Negara ini, kata Surya, selalu mendeklarasikan sebagai negara Pancasila. Padahal, sesungguhnya sistem yang dianut adalah kapitalis liberal.

Surya Paloh mengatakan itu dalam diskusi bertajuk Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

“Sistem negara kapitalis liberalis ini, sangat jelas terlihat saat ada kompetisi politik dalam negara ini. Saat berkompetisi, hal pertama yang ditanyakan adalah istilah wani piro yang berarti soal banyaknya uang yang dimiliki. Jadi, saat ini yang berkuasa bukan lagi pengetahuan tetapi uang,” ujar Surya Paloh, seperti dilansir CNNIndonesia.

Surya Paloh juga mengatakan, praktiknya money is power, bukan akhlak, bukan kepribadian, bukan juga ilmu pengetahuan. Above all, money is power.

Menurut Surya, mengapa hingga saat ini tak satu pun lembaga peneliti, lembaga ilmiah hingga pengamat yang memperhatikan sistem kapitalis liberal yang tengah terjadi di Indonesia. Semua pihak, terus menerus berbicara soal Pancasila, tapi sesungguhnya justru negara ini telah masuk dalam kategori negara kapitalis.***

Editor: denkur/ Sumber: CNNIndonesia

Berita Terkait

Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO
Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak
Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:38 WIB

Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO

Kamis, 17 April 2025 - 13:51 WIB

Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI

Rabu, 16 April 2025 - 19:17 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers

Rabu, 16 April 2025 - 14:17 WIB

KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak

Minggu, 13 April 2025 - 05:35 WIB

Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB

Berita Terbaru