Cegah Kebakaran dengan Program Berbasis Masyarakat

Kamis, 15 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Hewanpedia

ILUSTRASI. Foto: Hewanpedia

DARA | BANJARMASIN – BNPB menekankan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, salah satunya dapat dilakukan dengan membuat berbagai program yang berbasis masyarakat. Perogram tersebut, antara lain budidaya walet.

“Contohnya budidaya walet. Dengan walet ini otomatis masyarakat akan ikut mencegah kebakaran, karna jika ada kebakaran, walet akan pergi. Dengan program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Sekretaris Utama BNPB, Harmensyah, saat membuka Rapat Teknis Pemantauan Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, kemarin.

Rapat yang berlangsung 14 hingga 16 Agustus 2019 ini merupakan salah supaya penguatan kapasitas koordinasi BPBD dalam pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Menurut Harmensyah, pencegahan kebakaran menjadi penting. Tapi jika terdeteksi hotspot atau titik api segera tetapkan status siaga daruat kebakaran hutan dan lahan kemudian langsung padamkan.
“Jangan menunggu menjadi besar, karna jika sudah besar akan sulit untuk dipadamkan, dan hujanlah yang dapat memadamkannya,” ujarnya.

Plt Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo, dalam siaran persnya, Kamis (15/8/2019) menyebutkan, hasil rapat ini, adanya komitmen dan kebijakan strategis antara lain dalam bentuk rekomendasi pemantauan siaga darurat, guna melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanganan bencana asap dengan sinergitas program satu komando pengendalian.

Selain dari BNP, hadir dalam rapat tersebut, sejumlah narasumber pakar kebencanaan dari BPBD, BMKG, KLHK, Bappenas, TNI, dan Guru besar Universitas Lambung Mangkurat. Peserta rapat mencapai seratus orang dari BPBD provinsi/kabupaten/kota di Kota Kalimantan Selatan, SKPD terkait, perwakilan LSM,danan media.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

 

Berita Terkait

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
KCCI Bawa Beragam Konten Hallyu ke Cirebon
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:27 WIB

LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB